Cuma Modal Paku, Arit Kualitas Bagus dan Jelek Ketahuan, Wajib Tahu Sebelum Beli

Calurit atau arit
Sumber :
  • Pinterest

PurwasukaArit adalah alat penting bagi petani dan pekerja lapangan, terutama untuk keperluan memotong rumput, padi, atau tanaman lainnya. 

Luar Biasa, Ini Manfaat Campuran Garam dan Sunlight Buat Kebutuhan Sehari-hari, Ampuh Mengkilatkan Semua Barang

Memilih arit yang tajam, awet, dan nyaman digunakan sangat penting agar pekerjaan menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal. 

amun, tidak semua arit memiliki kualitas yang sama. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memilih arit yang bagus agar tidak salah beli.  

Rahasia Kue Sagu Keju Coklat Tanpa Oven, Lumer di Mulut dan Mudah Dibuat!

1. Perbedaan Harga dan Kualitas Besi

Di pasaran, arit tersedia dalam berbagai harga, mulai dari Rp35.000 hingga Rp90.000 atau lebih, tergantung pada bahan dan kualitasnya. 

Tips Membuat Keripik Sukun Gurih Renyah dan Tidak Berminyak, Dijamin Super Simpel!

Harga yang lebih mahal umumnya menunjukkan besi yang lebih bagus dan tajam lebih lama. Berikut cara membedakannya:  

- Gunakan paku atau benda keras lainnya untuk mengetuk arit.  

- Perhatikan suaranya:  

  - Arit berkualitas bagus akan menghasilkan suara yang lebih nyaring dan tajam.  

  - Arit berkualitas rendah suaranya lebih tumpul dan pendek.  

Dengan metode ini, Anda bisa langsung mengetahui apakah arit yang Anda beli memiliki besi yang kuat atau tidak.  

2. Cek Ketajaman dan Daya Tahan Ujung Arit

Bagian yang paling cepat tumpul pada arit adalah ujung mata pisau (sekitar 2 cm dari ujung) serta bagian tepi yang sering digunakan untuk memotong. Untuk mengetes ketajaman dan daya tahannya:  

1. Periksa bagian ujung arit setelah diasah. Jika tetap tajam dalam waktu lama, berarti kualitas besinya bagus.  

2. Gunakan arit untuk mengarit rumput atau padi setelah diasah.  

   - Jika tetap tajam setelah beberapa kali penggunaan, maka arit tersebut berkualitas tinggi.  

   - Jika cepat tumpul, kemungkinan besinya kurang bagus.  

Arit berkualitas bagus akan tetap tajam di bagian ujungnya meskipun sering digunakan.  

3. Uji Ketahanan Terhadap Benturan

Saat mengarit, sering kali arit mengenai batu atau benda keras lainnya. Jika arit mudah gompal atau penyok, maka kualitasnya kurang baik. Untuk mengetes ketahanannya:  

- Arit murah biasanya hanya melengkung saat terkena benda keras dan lebih cepat rusak.  

- Arit berkualitas bagus biasanya tetap utuh atau hanya sedikit aus, tanpa mengalami kerusakan besar.  

Jika Anda sering mengarit di area yang banyak batu atau akar keras, pilihlah arit dengan besi yang lebih kuat agar tidak cepat rusak.  

4. Teknik Mengasah Arit Agar Lebih Tajam dan Awet

Setelah memilih arit yang bagus, cara mengasahnya juga sangat berpengaruh terhadap ketajaman dan daya tahannya. Berikut tips mengasah arit dengan benar:  

1. Gunakan batu asah atau wungkal yang berkualitas baik.  

2. Fokus mengasah bagian ujung arit lebih dulu, karena bagian ini paling sering digunakan.  

3. Setelah ujung tajam, lanjutkan ke bagian tengah, lalu ke seluruh mata pisau.  

4. Gunakan air saat mengasah agar hasilnya lebih halus dan arit tidak cepat panas.  

5. Pastikan hasil asahan merata agar arit tetap tajam dalam waktu lama.  

Setelah diasah dengan baik, arit akan lebih mudah digunakan, tajam lebih lama, dan pekerjaan mengarit menjadi lebih ringan.  

Memilih arit yang bagus tidak hanya soal harga, tetapi juga soal kualitas besi, ketajaman, dan ketahanan terhadap benturan. 

Arit yang baik akan tetap tajam meskipun sering digunakan dan tidak mudah rusak saat terkena benda keras. Dengan menggunakan teknik mengasah yang tepat, arit akan semakin tajam dan awet digunakan.