Teks Khutbah Jumat: Strategi Setan Goda Manusia
- Freepik
Artinya, "Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan”. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan”. Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh. Sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)”. Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.” (Shad: 77-83)
Menurut imam al-Shawkany, melalui ayat ini Allah memperingatkan kepada manusia bahwa Iblis bersumpah akan selalu menggoda dan menyesatkan manusia dengan cara mendorong syahwat mereka untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan buruk serta memasukkan mereka ke pintu-pintu syubhat sampai mereka merasa tenang dan terbiasa melakukan hal tersebut hingga akhirnya mereka menyesal di kemudian hari.
Kaum Muslimin, rahimakumullah
Senada dengan imam al-Shawkany di atas, imam al-Ghazaly menyebutkan, bahwa ada 7 pintu yang dijadikan jalan oleh Iblis atau setan untuk mengganggu dan menyesatkan manusia:
Pertama, al-Syubhat (perkara yang samar dan tidak jelas halal dan haramnya). Melalui pintu ini, setan membujuk manusia agar tidak menghiraukan masalah syubhat hingga akhirnya ia meremehkan dan jatuh dalam perkara-perkara syubhat.
Artinya, "Sesungguhnya perkara halal dan haram itu jelas, di antara keduanya terdapat perkara-perkara syubhat yang tidak banyak orang mengetahuinya, barang siapa menjaga perkara-perkara syubhat maka ia telah menjaga agama dan kehormatannya dan barang siapa terjerumus dalam perkara-perkara syubhat maka ia telah terjerumus ke perkara haram (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua, al-Syahwat (keinginan yang jelek). Syahwat adalah dorongan hawa nafsu untuk melakukan sesuatu yang pada umumnya bersifat buruk. Melalui syahwat inilah setan berhasil mengeluarkan Adam dan Hawa dari surga. Dalam surat al-A’raf: 20-22 Allah menyebutkan: