Mengapa Hari Kabisat di Bulan Februari?

Hari Kabisat di Bulan Februari
Sumber :
  • Freepik

Purwasuka – Bulan Februari ini akan sedikit lebih lama dari biasanya. Ini adalah tahun kabisat, dan pada tahun 2024, Hari Kabisat jatuh pada hari Jumat, 29 Februari.

29 Februari 2024: Google Doodle Rayakan Hari Kabisat

Keanehan kalender berarti tahun ini sebenarnya memiliki panjang 366 hari, bukan 365 hari seperti biasanya.

Mengapa Hari Kabisat di Bulan Februari?

KPU Purwakarta Pertimbangkan Dirikan TPS Dalam Ruangan Karena Ini

Karena sejarah Romawi kuno, Hari Kabisat jatuh pada bulan Februari.

“Kebanyakan orang Romawi tidak terlalu menyukai bulan Februari,” kata Ben Gold, seorang profesor astronomi dan fisika di Universitas Hamline di Saint Paul, kepada CBS Minnesota dua tahun kabisat lalu, pada tahun 2016.

Inspektorat Purwakarta: Hasil Investigasi dugaan Korupsi Dana Desa Pangkalan Diserahkan ke Polisi

Saat itu, pada tanggal 8 Pada abad SM, kalender hanya terdiri dari 10 bulan, dan orang-orang Romawi menganggap musim dingin sebagai satu periode yang tidak dibagi menjadi beberapa bulan. Akhirnya, Romawi menetapkan bulan Januari dan Februari. Februari, bulan terakhir, memiliki hari paling sedikit.

Julius Caesar kemudian menyesuaikan kalender agar sejajar dengan matahari, Gold menjelaskan, menambahkan Hari Kabisat melalui dekrit.

Halaman Selanjutnya
img_title