Dulu Kuli Bangunan Sekarang Pemilik Pabrik Kripik Singkong: Modal Rp100 Ribu hingga Produksi 1,5 Ton Per Hari

Mas Taufik pengusaha kripik singkong
Sumber :
  • Istimewa

Purwasuka – Setiap usaha pasti ada proses dan tantangan yang harus dihadapi. Tidak semua orang langsung meraih sukses ketika memulai usaha, dan cerita Mas Taufik adalah bukti nyata dari hal tersebut. 

Dari Gerobak Keliling, Penjual Mie Kocok Ini Kantongi Omzet Jutaan Per Hari

Dari modal kecil hanya Rp100 ribu, beliau memulai perjalanan bisnis keripik singkong ikan hias yang kini telah berkembang pesat dengan produksi hingga 1,5 ton per hari dan memiliki pabrik rumahan sendiri.  

Dilansir dari Youtube Kawan Dapur, Mas Taufik memulai usaha dari rasa penasaran. Sebelum menekuni bisnis keripik singkong, beliau mencoba beberapa produk lain seperti keripik talas dan pisang. 

Tinggalkan Gaji PNS Pemkot, Wanita Ini Sukses Raup Ratusan Juta dari Jualan Seblak

Namun, berbagai kendala membuatnya berpindah-pindah hingga akhirnya memilih singkong sebagai bahan utama. 

Dengan modal awal Rp100 ribu—terdiri dari Rp50 ribu untuk minyak goreng, Rp25 ribu untuk singkong, dan sisanya untuk kebutuhan lain—Mas Taufik memproduksi keripik secara mandiri.  

Resep Colenak: Makanan Tradisional Bandung yang Tetap Hits, Cocok Sambil Minum Teh

Tanpa bimbingan siapa pun, beliau belajar sendiri cara memproduksi, mengemas, hingga memasarkan produk. Mas Taufik memulai dari keliling kampung dan toko untuk menawarkan keripiknya. 

Meski sering ditolak karena tampilan produk yang kurang menarik atau stok toko yang sudah penuh, beliau tidak menyerah. Semangat "hari esok harus lebih baik dari hari ini" terus menjadi motivasi utamanya.    

Usaha Mas Taufik tidak selalu berjalan mulus. Pernah suatu waktu beliau harus berhenti berproduksi karena gagal memenuhi pesanan, utang menumpuk, dan modal habis.

Keadaan ini memaksanya merantau selama lima bulan untuk mencari modal tambahan. Namun, dari kesulitan itulah muncul titik balik. Dengan tekad kuat, beliau kembali memulai usaha, bekerja keras selama dua tahun penuh tanpa menyerah.  

Dalam proses ini, beliau tidak hanya belajar tentang produksi, tetapi juga strategi marketing dan manajemen keuangan. 

Misalnya, Mas Taufik memiliki cara khusus untuk memastikan karyawan tetap bekerja meskipun penjualan sedang sepi. Kini, usaha keripik singkong ikan hias miliknya telah mempekerjakan 16 karyawan.  

Dari seorang kuli bangunan hingga menjadi pemilik pabrik rumahan yang sukses, Mas Taufik membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi nyata dengan usaha dan doa. Jadi, apa pun yang sedang Anda rintis, jangan pernah menyerah. Ingat, "Hari esok harus lebih baik dari hari ini."