Teks Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia

Ilustrasi Khutbah Jumat
Sumber :
  • info.metrokota.go.id

Perang dan konflik seringkali menghancurkan infrastruktur, merusak ekonomi, dan menyebabkan penderitaan dan kematian yang tidak perlu. Semua itu tidak lain selain karena tidak adanya perdamaian.   

Teks Khutbah Jumat: Strategi Setan Goda Manusia

Selain itu, perdamaian juga berkontribusi untuk memajukan kesejahteraan individu setiap orang. Dalam situasi damai, orang-orang memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan akses layanan kesehatan. Mereka juga dapat hidup tanpa takut akan kekerasan dan peperangan.   

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Salah satu cara untuk membangun perdamaian dunia adalah dengan cara menciptakan persatuan antar bangsa. Dengan persatuan, maka kerja sama akan terjalin dan tolong-menolong akan tercipta, kedamaian pun akan mewarnai kehidupan setiap bangsa. Dalam Al-Qur’an Allah swt berfirman:

Teks Khutbah Jumat: Ramadhan Kesempatan Menyucikan Diri

Artinya: “Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.” (QS Ali ‘Imran [3]: 103).   

Merujuk penjelasan Imam Fakhruddin ar-Razi dalam kitab Tafsir Mafatih al-Ghaib. Ia menjelaskan bahwa habl Allah (agama Allah) dalam ayat di atas memiliki banyak arti. Di antaranya taat pada semua perintah dan menjauhi larangan. Ada juga yang mengartikan dengan bertaubat kepada Allah. Hanya saja, pendapat yang paling kuat dalam mengartikan ayat ini adalah dengan makna spirit persatuan antar sesama.   

Teks Khutbah Jumat: Jauhi Sifat Malas

Tidak hanya itu, semangat persatuan pada hakikatnya sudah digaungkan oleh Rasulullah sejak masa kenabiannya. Nabi tidak henti-hentinya untuk berkhutbah di hadapan para sahabat untuk terus mengajak mereka agar bersatu demi terciptanya kedamaian. Dan, salah satu buktinya adalah dengan bersatunya sahabat Ansar dan Muhajir, sehingga menjadi sahabat yang sangat solid dan saling tolong-menolong.   

Tidak hanya Rasulullah, para sahabat juga demikian, mereka selalu berupaya untuk terus mempertahankan persatuan antar sesama. Di antaranya adalah sahabat Abdullah bin Mas’ud yang diceritakan dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir. Dalam suatu kesempatan, ia berkhutbah di hadapan para sahabat yang lainnya untuk terus bersatu. Ia mengatakan:

Halaman Selanjutnya
img_title