Teks khutbah Jumat: Kejadian Isra' Mi'raj di Bulan Rajab

Ilustrasi Khutbah Jumat
Sumber :
  • info.metrokota.go.id

Sebelum Isra' Mi'raj, Nabi mengalami beberapa kejadian sulit yang menyedihkan seperti wafatnya istri tercinta, Sayyidah Khadijah dan paman terbaik, Abu Thalib. Keduanya bukan sekedar keluarga bagi Nabi Muhammad, tetapi hadir sebagai penyemangat dakwah kepada kaum Quraisy. 

Semifinal Piala Asia U-23 2023: Timnas Indonesia U-23 Kalah 2-0 dari Uzbekistan U-23

Setelah itu, Nabi mengalami kekerasan dan perlawanan orang Quraisy yang lebih berat terhadap dakwahnya. Sampai Nabi menyampaikan keluh-kesah kepada Allah swt dalam doa sebagaimana yang diriwayatkan imam Thabrani dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir, Jilid 14, Halaman 139:

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di hadapan manusia." 

Rio Reifan Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Tersandung Kasus Narkoba

Dari sini, dapat dilihat bahwa Isra' Mi'raj adalah bentuk anugerah dari Allah swt atas segala cobaan yang dihadapi Nabi sekaligus sebagai harapan baru untuk menelusuri jalan dakwah yang lebih cerah. Allah memberikan pertolongan kepada Nabi sebagaimana firman Allah dalam surat Al-An’am, ayat 34 sebagai berikut:

Artinya: "Sungguh rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, lalu mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat Allah. Sungguh, telah datang kepadamu sebagian berita rasul-rasul itu." 

KPK Periksa Petinggi PT Taspen Karena Ini

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah, Pelajaran yang harus diambil dari peristiwa Isra' Mi'raj ini adalah bahwa setiap ujian dan kesulitan yang dihadapi akan diganti dengan anugerah dan kemudahan. Allah swt berfirman dalam surat Al-Syarh, ayat 5 dan 6 sebagai berikut:

Artinya: "Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." 

Halaman Selanjutnya
img_title