Dulu Kuli Bangunan Sekarang Pemilik Pabrik Kripik Singkong: Modal Rp100 Ribu hingga Produksi 1,5 Ton Per Hari
- Istimewa
Usaha Mas Taufik tidak selalu berjalan mulus. Pernah suatu waktu beliau harus berhenti berproduksi karena gagal memenuhi pesanan, utang menumpuk, dan modal habis.
Keadaan ini memaksanya merantau selama lima bulan untuk mencari modal tambahan. Namun, dari kesulitan itulah muncul titik balik. Dengan tekad kuat, beliau kembali memulai usaha, bekerja keras selama dua tahun penuh tanpa menyerah.
Dalam proses ini, beliau tidak hanya belajar tentang produksi, tetapi juga strategi marketing dan manajemen keuangan.
Misalnya, Mas Taufik memiliki cara khusus untuk memastikan karyawan tetap bekerja meskipun penjualan sedang sepi. Kini, usaha keripik singkong ikan hias miliknya telah mempekerjakan 16 karyawan.
Dari seorang kuli bangunan hingga menjadi pemilik pabrik rumahan yang sukses, Mas Taufik membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi nyata dengan usaha dan doa. Jadi, apa pun yang sedang Anda rintis, jangan pernah menyerah. Ingat, "Hari esok harus lebih baik dari hari ini."