Resep Rengginang: Camilan Renyah Warisan Leluhur yang Tak Lekang Waktu
Purwasuka – Rengginang menjadi camilan tradisional yang begitu akrab di lidah masyarakat Indonesia.
Tekstur rengginang yang renyah dan rasa yang gurih, menjadikan rengginang sebagai camilan sehari-hari.
Cara pembuatan rengginang cukup unik, mulai dari pengolahan beras hingga penjemuran di bawah sinar matahari, sesuai dengan resep warisan leluhur.
Lebih lengkapnya, simak cara membuat rengginang yang renyah warisan leluhur berikut ini.
Rengginang
Alat-alat yang diperlukan:
- Panci pengukus besar
- Ulekan atau food processor
- Tampah bambu untuk menjemur
- Wajan penggorengan
- Saringan minyak
- Wadah besar untuk mencampur bahan
Bahan-bahan:
- 1 kg beras
- 4 siung bawang putih
- 2 sdt garam
- 1 sdt kaldu bubuk
- Air secukupnya
- Minyak goreng untuk menggoreng
Langkah pertama dimulai dengan mencuci beras hingga bersih, lalu merendamnya selama minimal 4 jam atau semalaman agar teksturnya lebih mudah diolah.
Setelah itu, beras dikukus hingga setengah matang, sekitar 20 menit. Angkat dan dinginkan sejenak sebelum digiling bersama bumbu-bumbu yang telah dihaluskan.
Adonan yang telah digiling kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan dipipihkan hingga membentuk lingkaran tipis.
Proses ini membutuhkan kesabaran karena ketebalan harus merata agar hasil akhirnya sempurna.
Letakkan hasil pipihan di atas tampah yang telah dialasi daun pisang atau plastik bersih.
Tahap selanjutnya adalah penjemuran di bawah sinar matahari. Proses ini sangat penting karena menentukan kualitas rengginang.
Jemur hingga benar-benar kering, biasanya membutuhkan waktu 1-2 hari tergantung cuaca. Rengginang yang sudah kering akan berbunyi nyaring jika diketuk.
Proses terakhir adalah penggorengan. Panaskan minyak dengan api sedang.
Goreng rengginang satu per satu, dan perhatikan bahwa rengginang akan mengembang sempurna dalam hitungan detik.
Angkat saat rengginang sudah berwarna kuning keemasan, tiriskan, dan dinginkan sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.