Teks Khutbah Jumat 29 Desember 2023: Kedamaian Landasan Utama Kehidupan Manusia

Ilustrasi Khutbah Jumat
Sumber :
  • info.metrokota.go.id

Purwasuka – Teks Khutbah jumat kali ini akan membahas mengenai kedamaian. Hal itu sebagaimana landasan hidup.

Teks Khutbah Jumat: Ramadhan Kesempatan Menyucikan Diri

Adapun alasannya, Khutbah Jumat ini mengingatkan jamaah untuk senantiasa menjaga perdamaian sebagai landasan utama dalam menjalankan kehidupan dunia. Tanpa adanya kedamaian di tengah-tengah kehidupan, maka proses perjalanan kehidupan akan terganggu dan memunculkan hal-hal negatif dalam mewujudkan peradaban yang mulia. Berikut Khutbahnya:

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia

Teks Khutbah Jumat: Jauhi Sifat Malas

Puji dan syukur kita ucapkan pada Allah swt yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan pada kita sehingga bisa berkumpul menunaikan ibadah Jumat. Dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7, Allah menganjurkan manusia untuk senantiasa bersyukur pada segala nikmat Allah. 

Artinya; (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” 

Teks Khutbah Jumat: Kesiapan Rohani Sambut Ramadhan

Selanjutnya, shalawat dan salam kita haturkan pada Baginda Nabi Muhammad yang syafaatnya kita harapkan kelak di hari kiamat. Sebagai umat, sudah sepatutnya kita memperbanyak shalawat, terutama di hari Jumat, yang mulia ini.  

Selaku khatib sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk mengajak hadirin jamaah Jumat untuk senantiasa meningkatkan takwa pada Allah. Pasalnya, ini adalah modal manusia dalam menjalani kehidupan di duniawi. Tujuannya, agak kelak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. 

Artinya; "Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat." (QS Al-Baqarah: 197)

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia Kedamaian merupakan suatu kondisi yang dicita-citakan oleh semua orang di dunia. Kedamaian berarti terbebas dari segala bentuk konflik, kekerasan, dan permusuhan. Dengan demikian, kedamaian adalah kondisi ideal yang harus diperjuangkan oleh setiap orang. 

Pada sisi lain, tak bisa dipungkiri, kedamaian memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Kondisi damai dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk hidup. Di lingkungan yang damai, manusia dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Kedamaian juga dapat mendorong terciptanya kerja sama dan saling pengertian antar sesama. 

Profesor Quraish Shihab dalam buku Toleransi; Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keberagamaan, halaman 31 menyebutkan bahwa kedamaian adalah landasan terkuat dalam kehidupan manusia. Pun kedamaian merupakan fondasi yang kokoh untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Tanpa kedamaian, kehidupan manusia akan menjadi kacau dan penuh dengan konflik. 

Terdapat hubungan yang sangat erat antara kedamaian dengan agama. Agama dan perdamaian merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Agama mengajarkan tentang kedamaian, sedangkan perdamaian merupakan tujuan dari ajaran agama. Semua agama mengajarkan umatnya untuk mencintai perdamaian dan tidak terjebak dalam kekerasan.  

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia 

Lebih lanjut, dalam konteks agama Islam, agama yang dibawa baginda Nabi Muhammad ini mengajarkan umatnya untuk saling menghormati, saling menyayangi, dan saling membantu. Pun Islam juga mengajarkan umatnya untuk menjauhi kekerasan dan permusuhan. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Anbiya [21] ayat 107; 

Artinya; "Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." 

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia 

Menurut Abu Muzhaffar as Sam'ani dalam kitab Tafsir As Sam'ani, jilid 3, halaman 413, ayat ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad adalah hadiah dari Allah, untuk sekalian makhluk. Artinya, Islam, sebagai ajaran yang dibawa Nabi Muhammad anugerah yang diberikan Allah seluruh Makhluk.

Artinya;  "Salah satu hadits yang masyhur dari Nabi Muhammad SAW adalah "Sesungguhnya aku hanyalah rahmat yang dihadiahkan." 

Artinya, rahmat dari Allah. Kemudian, para ulama berbeda pendapat di dunia pada dua pendapat. Pendapat pertama adalah bahwa rahmat itu ditujukan kepada umat Islam, sehingga beliau adalah rahmat bagi umat Islam. Pendapat kedua adalah bahwa rahmat itu ditujukan kepada seluruh makhluk, dan pendapat inilah yang lebih masyhur." 

Ini berarti Nabi Muhammad adalah rahmat bagi seluruh makhluk karena beliau membawa ajaran Islam yang membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh makhluk. 

Untuk itu, perdamaian merupakan salah satu nilai dasar dalam Islam. Islam mengajarkan bahwa perdamaian adalah tujuan akhir dari semua ajarannya. Perdamaian tidak hanya ditekankan dalam hubungan antar sesama Muslim, tetapi juga dalam hubungan antar umat beragama dan antar bangsa. 

Pasalnya, dalam Islam semua manusia adalah makhluk Allah yang diciptakan dengan setara. Oleh karena itu, semua manusia berhak untuk hidup dalam kedamaian dan keamanan. Islam juga mengajarkan bahwa perbedaan agama, suku, dan ras tidak boleh menjadi alasan untuk saling bermusuhan. 

Sebaliknya, perbedaan tersebut harus menjadi sarana untuk saling mengenal dan memahami, sehingga dapat hidup berdampingan dalam damai dan harmoni. Dalam konteks Indonesia, ajaran Islam tentang perdamaian sangat relevan untuk diterapkan. Indonesia adalah negara yang majemuk, dengan berbagai macam agama, suku, dan ras. Oleh karena itu, penting untuk menjaga perdamaian dan kerukunan antar umat beragama dan antar bangsa. 

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia Pada sisi lain, Allah swt menganjurkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Pasalnya, persatuan dan kesatuan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa. 

Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, suatu bangsa akan mudah terpecah belah dan mengalami kehancuran. Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Ali Imran [3] ayat 107;

Artinya; "Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia Dengan demikian, Islam sangat menganjurkan untuk bersatu, tidak terpecah belah. Artinya, jelaslah bahwa perdamaian merupakan salah satu nilai dasar dalam Islam.  Agama yang dibawa Rasulullah ini mendorong umatnya untuk senantiasa hidup dalam kedamaian dan harmoni, baik dalam hubungan antar sesama Muslim, antar umat beragama, maupun antar bangsa