Teks Khutbah Jumat 29 Desember 2023: Kedamaian Landasan Utama Kehidupan Manusia
- info.metrokota.go.id
Pasalnya, dalam Islam semua manusia adalah makhluk Allah yang diciptakan dengan setara. Oleh karena itu, semua manusia berhak untuk hidup dalam kedamaian dan keamanan. Islam juga mengajarkan bahwa perbedaan agama, suku, dan ras tidak boleh menjadi alasan untuk saling bermusuhan.
Sebaliknya, perbedaan tersebut harus menjadi sarana untuk saling mengenal dan memahami, sehingga dapat hidup berdampingan dalam damai dan harmoni. Dalam konteks Indonesia, ajaran Islam tentang perdamaian sangat relevan untuk diterapkan. Indonesia adalah negara yang majemuk, dengan berbagai macam agama, suku, dan ras. Oleh karena itu, penting untuk menjaga perdamaian dan kerukunan antar umat beragama dan antar bangsa.
Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia Pada sisi lain, Allah swt menganjurkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Pasalnya, persatuan dan kesatuan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa.
Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, suatu bangsa akan mudah terpecah belah dan mengalami kehancuran. Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Ali Imran [3] ayat 107;
Artinya; "Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."
Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia Dengan demikian, Islam sangat menganjurkan untuk bersatu, tidak terpecah belah. Artinya, jelaslah bahwa perdamaian merupakan salah satu nilai dasar dalam Islam. Agama yang dibawa Rasulullah ini mendorong umatnya untuk senantiasa hidup dalam kedamaian dan harmoni, baik dalam hubungan antar sesama Muslim, antar umat beragama, maupun antar bangsa.