Aksi Buruh di Purwakarta, Polisi Kerahkan Ratusan Personel untuk Pengamanan

Personel Polres Purwakarta saat akan amankan aksi buruh
Sumber :

Purwasuka – Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat kerahkan ratusan personel dalam pengamanan aksi ujuk rasa serikat buruh di Kantor Pemkab Purwakarta dan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta, pada Rabu, 15 November 2023.

Inspektorat Purwakarta: Hasil Investigasi dugaan Korupsi Dana Desa Pangkalan Diserahkan ke Polisi

Diketahui, aksi buruh tersebut dilakukan untuk meminta pemerintah untuk mencabut UU 2/2023 Cipta Kerja dan mencabut PP 51/2023 turunan UU Cipta Kerja serta meminta kenaikan upah 2024 sebesar 15 persen. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan untuk menjaga kondisi aman dan kondusif, sebanyak 171 personel Polres Purwakarta diterjunkan guna mengawal aksi buruh dengan humanis.

Bubarkan Balap Liar di Purwakarta, Polisi Amankan 5 Pemuda dan 4 Motor

"Untuk pengamanan demo buruh hari ini, ada sebanyak 161 personel Polres Purwakarta yang diterjunkan. Dari jumlah personel yang diterjunkan di sejumlah titik untuk mengurai potensi kemacetan," ungkap Edwar, Pada Rabu, 15 November 2023.

Ia menekankan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat dimuka umum merupakan salah satu pelayanan Polri terhadap masyarakat yang dilaksanakan secara humanis namun tetap tegas agar tidak mengganggu kepentingan masyarakat lainnya serta ketertiban umum.

206 Peserta di Polres Purwakarta Daftar Jadi Anggota Polri

Untuk itu, sambung dia, seluruh personel pengamanan selalu melaksanakan tugas sesuai SOP, humanis, kedepankan komunikasi namun harus tegas apabila kegiatan unras sudah mengganggu ketertiban umum salah satunya sampai menutup akses jalan raya.

"Yang kita amankan dalam aksi unjuk rasa atau penyampaian aspirasi adalah fasilitas negara, fasilitas umum dan para peserta aksi unjuk rasa yang hadir maupun masyarakat lainnya yang beraktifitas. Laksanakan tugas sesuai SOP, humanis namun harus tegas apabila aksi tersebut sudah mengganggu ketertiban umum," Tegas Edwar. 

Halaman Selanjutnya
img_title