5 Kiat Sukses Jualan Jajanan Tradisional, Pertahankan Kuliner Warisan Leluhur Sambil Cuan

Jajanan Tradisional
Sumber :

PurwasukaJajanan tradisional merupakan warisan leluhur yang kaya dengan rasa dan budaya. Saat ini, jajanan dengan rasa khas serta budaya yang melekat itu semakin diminati.

Cara Kreatif Mengemas Jajanan Pasar untuk Jualan, Menarik dan Menguntungkan

Tak hanya sebagai camilan, ternyata jajanan tradisional memiliki potensi bisnis yang tinggi.

Akan tetapi, berjualan jajanan tradisional tidak boleh asal-asalan. Disamping harus menjaga keaslian cita rasa, juga perlu trik atau tips agar jualan berjalan laris.

Jadah Ketan: Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman, Ini Cara Buatnya!

Berikut ini, kiat jualan jajanan tradisional yang terdapat dalam Buku Seri Wirausaha Kuliner Volume 13: Camilan, Kue Kering, Kerupuk & Jajan Pasar ala Rumahan yang disusun oleh Team Dapur Lezat.

1. Mulai dengan Modal Kecil

Resep Wajik, Jajanan Legend yang Tahan Hingga Dua Minggu

Untuk awal, kamu bisa memulai usaha jualan jajan tradisional dengan modal kecil dulu.

Pastikan modal yang dipakai adalah dana yang tidak mendesak, artinya uang yang memang tidak urgent dibutuhkan. Kamu bisa pakai uang sisa belanja.

Dengan modal kecil, kamu bisa memilih bahan jualan seperti kue cucur. Bila peminatnya makin banyak, kamu bisa menambah jumlah produksi dan tentunya menambah modal.

2. Perhatikan dan Tentukan Target Pasar

Mengetahui siapa pembeli jualanmu ini penting. Jika pembeli yang kamu sasar adalah generasi milenial, kamu perlu langkah yang lebih inovatif dalam membuat kemasan semenarik mungkin.

Atau kamu bisa memodifikasi bentuk atau model jajanan yang kamu buat sehingga tidak hanya rasanya yang memikat, tapi juga tampilannya.

Lebih dari itu, penentuan pembeli bisa membantu pemilihan tempat jualan.

3. Modifikasi dengan Bahan Modern

Jajanan tradisional bisa kamu modifikasi dengan bahan modern sebagai pelengkap. Agar rasanya tetap asli, kamu tentunya harus menjaga takaran bahan pelengkap tersebut.

Bila ingin lebih terlihat mewah, buatlah kreasi bentuk dan kemasan seperti yang disinggung sebelumnya.

4. Angkat Cerita Unik di Balik Jajanan Tradisional

Ini menarik, sebab jajanan tradisional biasanya memiliki makna dan cerita yang filosofis. Kamu bisa mengangkat cerita-cerita unik atau makna di balik jajanan yang kamu jual.

Seperti misalnya jajanan Wajik dan Jadah yang biasanya digunakan untuk hantaran lamaran. Konon, dua jajanan ini harus ada di sebagai kue hantaran karena menyimpan makna pengharapan agar kedua pasangan terus rekat, dan langgeng.

5. Buat Menu Asli Jajanan Tradisional

Nah, langkah ini bisa juga menjadi trik jualan kamu laris. Kadang, orang suka dengan menu asli yang tanpa modifikasi, baik rasa, bentuk, dan kemasannya.

Bahkan, kini ada yang menyukai makanan dengan bungkus daun segar, atau bentuk yang asli seolah mengembalikan memori masa lalu.

Jika kamu kesulitan mendapatkan menu asli jajanan tradisional, kamu bisa menjelajahi makanan khas setiap daerah. Banyak buku atau refrensi yang bisa kamu pakai.

Itulah beberapa trik yang bisa kamu coba. Disamping menjaga kuliner warisan budaya, kamu bisa meraup untung atau cuan. Selamat mencoba