PWNU Jabar Minta Ridwan Kamil Untuk Klarifikasi Soal Bantuan 1 Triliun Hari Ini
- Viva.co.id
Purwasuka – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat (PWNU Jabar) mendesak Ridwan Kamil mengklarifikasi pernyataannya terkait bantuan Rp1 triliun yang diklaim sudah diberikan kepada NU.
Hari ini (Selasa, 27 Desember 2022) PWNU Jabar meminta Ridwan Kamil hadir ke kantor PWNU Jabar untuk mempertanggungjawabkan pernyataan klaim sepihaknya tersebut di Jalan Terusan Galunggung No.9 Bandung.
PWNU Jabar mengundang Gubernur Jawa Barat itu pada pukul 13.00 WIB untuk mengklarifikasi klaim sepihak soal bantuan Rp1 triliun yang sudah diberikan untuk NU Jawa Barat.
“Iya betul, kami pengurus (PWNU Jawa Barat) sudah berkumpul untuk menyambut kehadirannya (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil),” kata Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah NU Jawa Barat, Kurnia Permana Kusumah dikutip dari Jabarnews.com, Selasa (27/12/2022).
Dalam surat undangan permintaan klarifikasi tersebut, disebutkan Nahdlatul Ulama meminta Ridwan Kamil hadir ke kantor PWNU Jabar untuk menjelaskan secara mendetail terkait anggaran Rp1 triliun yang diklaim sudah diberikan untuk NU.
Penjelasan terperinci terkait pernyataan Ridwan Kamil tersebut penting untuk mengakhiri polemik di internal Nahdlatul Ulama Jawa Barat.
“Berkenaan dengan pernyataan Bapak Gubernur Jawa Barat mengenai anggaran yang sudah dialokasikan untuk seluruh elemen NU di Jawa Barat sebesar 1 Triliun lebih dalam kurun waktu 4 tahun yang disampaikan dalam sambutan pada acara Musyawarah Kerja Wilayah PWNU Jawa Barat tahun 2022, tanggal 17 desember 2022 di Pondok Pesantren Al-Muhajirin II Kabupaten Purwakarta, telah menimbulkan polemik dan tanggapan yang beragam di lingkungan PWNU maupun PCNU se-Jawa Barat,” dalam undangan PWNU Jabar kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
“Dalam upaya meluruskan persepsi terkait dengan hal terseut, kami Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, dengan ini mengundang Bapak Gubernur untuk menjelaskan secara utuh perihal bantuan anggaran dimaksud, agar menjadi terang benderang dan tidak ada tafsir yang berbeda dalam menyikapi pernyataan Bapak Gubernur pada acara MUKERWIL PWNU Jabar di Purwakarta,” tulis PWNU Jabar