Ide Jualan Takjil Modal Minim, Sate Lilit Khas Bali Jadi Solusinya

Sate lilit
Sumber :
  • Pinterest

Purwasuka – Di bulan Ramadan, berbuka dengan menu yang berbeda bisa membuat momen berbuka lebih berkesan.

Resep Lumpia Telur Gulung yang Praktis, Ide Jualan Takjil Ramadan yang Menggugah Selera!

Sate lilit, hidangan khas Bali yang terbuat dari ikan, bisa menjadi pilihan takjil yang unik.

Rasa sate lilit yang gurih dengan bumbu lengkap cocok untuk mengganjal perut setelah berpuasa.

Resep Ayam Goreng Tepung, Sajian Simple untuk Makan Sahur di Bulan Ramadan

Ide jualan sate lilit untuk takjil cukup menjanjikan karena belum banyak yang menjualnya.

Makanan ini juga tergolong sehat karena menggunakan ikan sebagai bahan utama. Bumbu-bumbu tradisional Bali yang digunakan juga bisa menambah nafsu makan saat berbuka.

Dua Ide Jualan Takjil Ramadan Laris Manis, Ice Fruity Jelly Ball dan Baso Lava

Cara penyajian sate lilit yang unik, dililitkan di batang serai, membuat sate lilit menarik secara visual.

Pembeli bisa menikmatinya langsung atau membawanya pulang untuk berbuka di rumah. Porsinya yang pas dan protein yang tinggi menjadikannya pilihan takjil yang mengenyangkan.

 

Sate lilit

Photo :
  • Pinterest

 

Berikut cara membuat dan ga analisis ide jualan takjil sate lilit khas Bali di bulan Ramadan

Alat yang dibutuhkan:

  • Penggiling daging/food processor
  • Panggangan/grill
  • Arang
  • Kipas manual
  • Pisau
  • Talenan
  • Baskom
  • Sendok
  • Wadah bumbu

Bahan-bahan (50 porsi):

  • 5 kg ikan tengiri/tuna
  • 250 batang serai
  • 2 kg kelapa parut
  • 50 lembar daun jeruk
  • 25 siung bawang putih
  • 50 siung bawang merah
  • 15 cabai merah
  • 10 cabai rawit
  • 5 ruas kunyit
  • 5 ruas jahe
  • 5 ruas lengkuas
  • 5 ruas kencur
  • Garam dan gula secukupnya

Modal awal untuk usaha sate lilit sekitar Rp 600 ribu, termasuk peralatan Rp 200 ribu dan bahan baku untuk 40 porsi pertama Rp 400 ribu.

Dengan harga jual Rp 20.000 per porsi, omzet dari 40 porsi mencapai Rp 800 ribu. Setelah dikurangi modal bahan Rp 600 ribu, keuntungan bersih per hari sekitar Rp 200 ribu.

Proses pembuatan dimulai dengan menghaluskan ikan hingga benar-benar lembut. Campurkan dengan kelapa parut untuk memberikan tekstur yang lebih padat.

Haluskan semua bumbu lalu tumis hingga harum dan matang. Campurkan bumbu ke adonan ikan dan kelapa, aduk rata. Cicipi dan sesuaikan rasanya.

Siapkan batang serai yang sudah dibersihkan dan dimemarkan ujungnya. Ambil sekitar 2-3 sendok makan adonan, lilitkan memanjang di batang serai.

Pastikan lilitan tidak terlalu tebal agar matang merata. Bakar di atas panggangan arang sambil dibolak-balik hingga matang kecokelatan.

Untuk lokasi berjualan, pilih tempat yang ramai seperti pasar Ramadan atau dekat masjid. Siapkan meja display yang bersih dan tertata rapi.

Pasang banner yang menunjukkan bahwa ini adalah takjil khas Bali. Proses pembakaran yang mengeluarkan aroma harum bisa menarik perhatian calon pembeli.

Jaga kualitas dengan memilih ikan yang segar dan mengolahnya segera. Simpan adonan yang belum dibakar dalam lemari pendingin.

Untuk bumbu, gunakan rempah-rempah segar agar rasanya maksimal. Batang serai sebaiknya dipilih yang masih segar dan tidak terlalu tua.