Bagaimana Adab Suami Terhadap Istri Secara Norma Sesuai Ajaran Agama?

Ilustrasi Pasangan Suami Istri
Sumber :
  • Freepik.com

PurwasukaAdab atau tata krama adalah kesopanan, keramahan dan kehalusan budi pekerti. Adab erat kaitannya dengan akhlak atau perilaku terpuji.

Jadwal Piala Asia U-23 2024: Irak vs Timnas Indonesia, Jepang vs Uzbekistan

Para ahli bahasa juga menyebutkan, bahwa adab merupakan kepandaian dan ketepatan dalam mengurus segala sesuatu.

Apa yang dimaksud dengan adab secara Islam?

Shin Tae yong Optimis Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024

Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama. Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antar manusia, antar tetangga, dan antar kaum.

Adab dalam korelasinya antara suami istri, adalah norma yang harus dijaga, dan secara fundamental akan menjadikan terbentuknya keluarga yang baik.

Nama-Nama Besar Bacalon Bupati Purwakarta yang Muncul di Pilkada 2024, Siapa Saja?

Adab dalam pemaknaan norma agama, satu sama lain antara suami istri harus seimbang. Karena jika tidak ada keseimbangan, maka satu diantaranya akan "suul adab".

Bagaimanapun kewajiban istri kepada suami secara norma harus dijalankan. Apabila suaminya itu sendiri kerap melakukan hal hal yang tidak sesuai norma, terlebih dengan tindakan kekerasan psikis. Sebatas kewajaran bisa ditolelir, namun apabila sudah di luar batas kewajaran. Itu adalah penyakit kejiwaan, dan bukan hal yang haram manakala seorang istri melakukan pembelaan bahkan sampai upaya menutus ikatan.

Kesimpulannya, untuk menjaga keutuhan biduk dan saling menjaga kehormatan satu sama lain dalam keluarga. Maka yang paling utama mengedepankan adab.

Lantas, bagaimana adab suami terhadap istri agar menghindari "suul adab" istri?

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang adab seorang suami terhadap istri yang artinya sebagai berikut:

"Adab suami terhadap Istri, yakni berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri".

Penjelasan ini sekaligus menepis anggapan bahwa seorang suami boleh berbuat sesuka hati kepada istrinya. Tentu saja hal ini tidak benar sama sekali karena Islam sangat menekankan sikap adil. Jangankan kepada istri yang kita cintai, kepada pihak lain yang mungkin kita tidak suka, kita tetap dituntut bersikap adil. 

Dengan kata lain, adab suami secara langsung maupun tidak langsung, akan mengajarkan dan membentuk kesholehan serta ketaatan kepada suami.

Agus M Yasin

Photo :
  • Istimewa

Penulis: Agus M Yasin