500 Hektar Lahan di Purwakarta Bakal Ditanami Pohon Kelor Untuk Ekspor
Purwasuka – Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat akan dijadikan pilot project perkebunan pohon kelor. Direncanakan, di kabupaten ini akan dibuka lahan seluas 500 Ha untuk ditanami pohon kelor, berikut dengan pembangunan pabrik Teh Kelor siap ekspor.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jederal Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Petani Rempah Indonesia (DPN PPRI) H. Ivan Kuntoro. Untuk menjajaki rencana itu, Ivan berkunjung ke kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jakarta untuk melakukan kerjasama, Senin, (20/11/2023). Ivan diterima Staf Ahli Bidang Pangan Kementerian LHK Indra Exploitasia Semiawan.
Selain untuk kelor, rencananya dibuka juga perkebunan pohon kemiri sunan seluas 2.000 Ha. Perkebunan kelor akan dipusatkan di Kecamatan Maniis dan Tegalwaru. Sedangkan perkebunan kemiri sunan akan dibuka di Kecamatan Sukasari.
Dikatakan Ivan, budidaya kelor dan kemiri sunan memiliki prospek yang cerah di masa depan. Daun kelor dengan berbagai olahannya saat ini sudah sangat digandrungi. Daun dengan berbagai khasiat ini dikonsumsi untuk kesehatan.
“Program ini dilaksanakan sebagai pilot project nasional. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang berbasis pertanian dan perkebunan,” ujar Ivan.
Dia menambahkan, setelah lahan dibuka, warga setempat akan diberi kesempatan untuk menggarap. Dari 500 Ha perkebunan kelor, setiap warga akan memperoleh masing-masing 2 Ha.
“Jadi kami akan mengajak 250 petani. Mereka akan terbagi dalam 25 kelompok tani,” terangnya.
Direncanakan program ini mulai terlaksana pada triwulan pertama tahun 2024, “Akan ada tiga orang menteri yang akan kami undang. Terdiri dari Menteri Pertanian yang akan melakukan penanaman perdana, Menteri LHK untuk penyerahan lahan secara resmi, dan Menteri Perindustrian yang akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik teh kelor,” papar Ivan.
Dia menjelaskan bahwa pabrik Teh Kelor yang akan dibangun, dipastikan akan merekrut banyak tenaga kerja lokal.
“Produksi dari pabrik ini akan diekspor ke Saudi Arabia, Jepang, Rusia, dan beberapa negara Eropa” ujarnya