Menanti Multiplier Effect Hadirnya KEK terhadap PAD Kabupaten Subang
- Istimewa
Kehadiran dua KEK di Kabupaten Subang juga berpotensi menciptakan sekitar 200.000 lapangan kerja baru pada tahap konstruksi hingga produksi, dari pekerja pabrik hingga tenaga profesional.
Selain itu, kawasan industri biasanya juga mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menyediakan berbagai kebutuhan industri, seperti katering, transportasi, dan jasa lainnya. UMKM ini tidak hanya membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pajak dan retribusi daerah.
Pemerintah daerah juga memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan melalui penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bisa bermitra dengan pengelola KEK.
Kerja sama strategis dapat dilakukan dalam bentuk pengelolaan air bersih, pengolahan limbah, penyediaan listrik, serta pengelolaan infrastruktur pendukung lainnya.
Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim, mengungkapkan bahwa BUMD tersebut optimis dapat menjadi mitra utama dalam pendistribusian air bersih di KEK Patimban.
Sementara itu, PT Subang Sejahtera telah menjalin komunikasi dengan pengelola KEK untuk berbagai proyek strategis, termasuk pemadatan tanah dan pembangunan flyover exit Tol Patimban.
Meskipun potensi peningkatan PAD dari dua KEK ini sangat besar, pemerintah daerah tetap harus bersabar menanti hasilnya, karena pembangunan akan berjalan secara bertahap.