Menanti Multiplier Effect Hadirnya KEK terhadap PAD Kabupaten Subang
- Istimewa
Walaupun bukan sektor utama, industri dan perdagangan tetap menjadi penggerak utama dalam peningkatan PAD, sebagaimana yang telah terjadi di daerah industri lain seperti Bekasi dan Karawang, di mana rasio PAD mereka hampir mencapai setengah dari total APBD.
Seiring dengan pertumbuhan sektor industri di Kabupaten Subang dalam beberapa tahun terakhir, dampaknya terhadap PAD cukup signifikan.
Data dari Bapenda Subang menunjukkan bahwa PAD meningkat dari Rp461,45 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp717,82 miliar pada tahun 2024.
Pengembangan kawasan industri di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi jembatan menuju perubahan yang lebih baik.
Kehadiran kawasan industri ini dapat menciptakan efek ganda (multiplier effect) yang mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja, peningkatan PAD, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi.
Namun demikian, keseimbangan harus tetap dijaga, terutama dalam mempertahankan kawasan hijau demi kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan nasional.
Multiplier effect dalam ekonomi mengacu pada dampak berlipat ganda yang ditimbulkan dari suatu aktivitas ekonomi tertentu.