22 Desember Diperingati Sebagai Hari Ibu, Begini Sejarahnya

Hari Ibu 22 Desember
Sumber :
  • Freepik @starline

Purwasuka – Sejarah Hari Ibu di Indonesia bermula dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928.

PSSI Gelar HUT ke-94, Erick Thohir Sampaikan Ini

Peringatan Hari Ibu sebenarnya sudah dilakukan sejak era pemerintahan Presiden Soekarno. Pada saat itu sebagian besar komunitas merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan bangsa.

Atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada 22-25 Desember 1928, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia. Salah satu hasilnya adalah dengan terbentuknya organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).

Ciptakan Lagu Untuk Lesti Kejora, Rizky Billar: Syukurnya Bisa Terselesaikan

Melalui PPPI, terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk bersama kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat. Terutama untuk bangsa Indonesia untuk merdeka, dan berjuang bersama-sama kaum perempuan.

Selain itu juga untuk menjadikan perempuan Indonesia maju. Namun, di tahun 1929 Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI) berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). 

Mengenal Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November

Kemudian, tahun 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Di samping berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, kongres tersebut juga menetapkan fungsi utama Perempuan Indonesia.

Sebagai Ibu Bangsa, yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang lebih menyadari dan lebih tebal kebangsaannya. Setelah itu, pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. 

Halaman Selanjutnya
img_title