Resmi! Jenderal Agus Subiyanto Terima Jabatan Panglima TNI dari Yudo Margono

Jenderal Agus Subiyanto
Sumber :
  • ist

Purwasuka – Laksamana Yudo Margono resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subiyanto dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

PDAM Purwakarta Komitmen Tingkatkan Pelayanan, Bentuk Forum Pelanggan

Upacara Sertijab tersebut ditandai dengan penyerahan Panji TNI 'Tri Dharma Eka Karma' dan penandatanganan Naskah Serah Terima Jabatan dari Laksamana TNI Yudo Margono kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Dihadapan awak media, Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan terima kasih dan berpamitan karena Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa Pensiun.

Masa Depan Media Siber, Highlight Konferwil AMSI Jawa Barat 2024

"Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden, Negara, seluruh masyarakat dan tentunya saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI di manapun berada dan bertugas," ungkap Yudo Margono.

"Saya mohon pamit dan saya juga menitipkan supaya TNI tetap profesional modern dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini," sambungnya.

Hak Jawab Wuling Motor Arista Suci Bandung Terkait Pemberitaan Dugaan Tindak Pidana Penipuan

Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan akan meneruskan program-program Laksamana TNI Yudo Margono. 

"Saya akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Panglima TNI sebelumnya sesuai visi dan misi saya TNI yang PRIMA, Profesional Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif," jelas Agus Subiyanto.

"Pada intinya program jangka pendek yang akan saya lakukan yang pertama well trained, saya akan melatih prajurit saya profesional per individu maupun secara kelompok, kemudian well equipt, dilengkapi dengan perlengkapan yang modern. Tentunya kita akan menggandeng Inhan negara kita, produk dalam negeri serta well paid kita akan memberikan terutama ULP operasi yang memadai dan kita akan mengajukan kepada kementerian pertahanan," imbuhnya