Anies Baswedan Mengunjungi Danau Sentani Papua, Ada Cerita Apa Di Tempat Itu?

Anies Baswedan Berbincang Santai di Tepi Danau Sentani Papua
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Anies Baswedan

PurwasukaAnies Baswedan belum lama ini mengunjungi Danau Sentani Papua untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat.

Panwaslu Darangdan Purwakarta Pastikan Telah Awasi Pemilu 2024 Secara Ketat

Kunjungan pria yang bakal menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang tersebut diunggah ke channel YouTube Anies Baswedan.

“Sebuah kehangatan pagi dan perasaan persaudaraan yang amat erat kami rasakan di tepian Danau Sentani, saat ngopi bersama Ondoafi (kepala adat kampung) Besar Tanah Tabi, Bapak Yanto Eluay, Ondoafi Nafri, Bapak George Arnold Awi dan Bapak Thaha Al Hamid,” dikutip Purwasuka dari caption video YouTube Anies Baswedan, Minggu (18/12/2022).

Soal Hasil Pemilu 2024, Ketua MUI Purwakarta Sampaikan Ini

Ternyata, Danau Sentani yang dikunjungi oleh Anies Baswedan tersebut memiliki cerita unik yang melegenda dari danau yang sekarang menjadi salah satu destinasi di Kabupaten Jayapura, Papua.

Penduduk lokal di wilayah Danau Sentani percaya akan legenda leluhur mereka yang berhubungan dengan naga. 

Forum Politik Muda Purwakarta: Bursa Cakada Kaya Akan Pencitraan, Miskin Akan Gagasan!

Dikisahkan, konon leluhur orang Sentani berasal dari Papua Nugini. Para leluhur ini datang dengan menunggangi seekor naga. Tetapi, mereka kemudian terdampar di kawasan Sentani. 

Cerita selanjutnya adalah naga tersebut mati dan menjadi pulau-pulau. Ekor naga berada di sebelah barat sedangkan bagian kepala berada di sisi timur. Salah satu pulau yaitu Pulau Asei dipercaya berasal dari badan naga tersebut. 

Lantas bagaimana dengan nasib para penunggang naga? 

Dikisahkan, para penunggang naga selamat dan memulai kehidupan baru di kawasan Sentani. Merekalah para leluhur masyarakat Sentani.

Legenda ini begitu tertanam di masyarakat Sentani. Sehingga, setiap wisatawan yang mampir ke Sentani pun bisa menanyakan legenda ini kepada setiap masyarakat asli Sentani.

Selain itu, legenda ini pun tertuang sebagai motif kerajinan tangan. Salah satunya adalah lukisan kulit kayu dengan gambar sederhana naga panjang yang ditunggangi beberapa orang