5 Jenis Makanan di Tahun Baru Imlek, Ada Makna yang Lebih dari Sekedar Rasa!
Purwasuka – Tahun Baru Imlek ternyata bukan sekedar perayaan semata, akan tetapi menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan mempertahankan tradisi dan budaya.
Nilai yang tersimpan di Tahun Baru Imlek tidak hanya melekat pada perayaan, tradisi dan budaya, tapi juga ada pada setiap hidangan yang disajikan di hari istimewa itu.
Setiap hidangan yang disajikan pada perayaan Imlek memiliki makna dan simbol tersendiri yang membawa keberuntungan dan harapan di tahun yang baru.
Makna di Balik Setiap Hidangan
Setiap menu makanan yang disajikan pada saat perayaan Imlek memiliki makna filosofis yang mendalam. Selain sebagai simbol keberuntungan, makanan-makanan ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai keluarga, kesatuan, dan harapan.
Lebih dari Sekedar Rasa
Menikmati hidangan khas Imlek tidak hanya tentang memuaskan selera, tetapi juga tentang menghargai tradisi dan budaya. Dengan memahami makna di balik setiap hidangan, kita dapat lebih menghayati semangat perayaan Tahun Baru Imlek.
Berikut 5 Janis Makanan Khas Imlek yang Lezat Berikut Maknanya:
1. Siu Mie atau Mie Panjang Umur
Mie Panjang Umur Khas China
- -
Siu Mie adalah salah satu makanan yang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Mie ini juga disebut sebagai Mie Panjang Umur.
Dalam tradisi China, ada larangan menyajikan mie yang dipotong. Pasalnya, hal tersebut diyakini akan memperpendek umur.
Karenanya, mie ini melambangkan pengharapan akan panjang umur. Maka balik kelezatannya, tersimpan makna dan filosofi yang mendalam dan membawa harapan.
2. Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue Keranjang
- -
Merayakan Tahun Baru Imlek kurang lengkap rasanya jika tanpa Kue Keranjang atau dalam Bahasa Mandarin disebut Nian Gao.
Di balik teksturnya yang lembut, dan rasanya yang manis, makanan ini juga menyimpan makna bagi masyarakat Tionghoa.
Kue ini merupakan simbol keberuntungan dan kemajuan. Bentuknya yang bulat melambangkan kesatuan keluarga, sementara teksturnya yang lengket melambangkan keberuntungan yang lengket.
3. Yu Sheng
Yu Sheng
- -
Yu Sheng adalah salad yang berisi sayur dan buah yang diiris halus. Ada juga yang menambahkan ikan salmon atau ikan tuna di atas Yu Sheng.
Hidangan ini memiliki makna keberuntungan bagi yang mempercayainya. Saat menikmati yu sheng, setiap anggota keluarga harus mengangkat yu sheng setinggi mungkin.
Semakin tinggi seseorang mengangkatnya, makin besar pula kemungkinan harapan mereka terkabul.
4. Bebek atau Ayam
Ilustrasi Daging Ayam
- -
Dalam perayaan Imlek, bebek atau ayam biasanya disajikan dalam keadaan utuh dan tanpa dipotong.
Hidangan ini pun menyimpan makna mendalam. Dalam tradisi Tiongkok, makanan ini melambangkan kesetiaan dan ketaatan.
Sementara bebek dan ayam diartikan sebagai hewan yang serakah. Karenanya, disajikan pada saat Imlek dengan maksud agar yang menyantapnya terhindar dari sifat buruk tersebut.
5. Kue Mangkuk
Selain kue keranjang, Imlek juga identik dengan kue mangkuk. Kue ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung beras.
Umumnya kue mangkuk diletakkan di bagian paling atas saat menyusun kue keranjang. Hidangannya pun dibuat berwarna-warni yang memang identik dengan Imlek.
Konon, semakin banyak kelopak dari kue mangkuk yang dimakan, makin beruntung juga kamu di tahun berikutnya
