Jangan Buang! Begini Cara Memperbaiki Meteran Bekas yang Rusak Jadi Berguna Lagi
- Youtube Kaum Kreatif
Purwasuka – Meteran bekas sering kali dianggap tidak berguna dan langsung dibuang begitu saja.
Padahal, alat ukur ini masih bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara.
Tidak hanya bisa diperbaiki jika rusaknya ringan, tetapi juga dapat diubah menjadi alat bantu yang berguna dalam berbagai pekerjaan rumah tangga.
Kali ini, kita akan membahas bagaimana memperbaiki meteran rusak agar bisa dipakai kembali dan cara kreatif memanfaatkannya untuk keperluan lain.
Meteran bekas
- Youtube Kaum Kreatif
Banyak meteran rusak karena bagian cantolan ujungnya copot atau gulungannya tidak berfungsi dengan baik.
Jika mengalami masalah seperti ini, jangan langsung membuangnya.
Dengan sedikit usaha, meteran tersebut bisa diperbaiki.
Dikutip dari kanal Youtube Kaum Kreatif, berikut langkah-langkah untuk memperbaiki meteran yang ujungnya copot:
- Buka cover meteran dengan melepas sekrup yang ada di bodinya.
- Jika cover meteran memiliki lapisan karet pelindung, lepaskan terlebih dahulu.
- Keluarkan meteran yang masuk ke dalam dengan hati-hati agar tidak merusak bagian dalamnya.
- Pastikan posisi gulungan tetap stabil agar tidak menggulung kembali secara tiba-tiba.
- Setelah meteran keluar, pasang kembali cover bodinya dengan rapat.
- Untuk mencegah kejadian serupa, gunakan meteran dengan cara menggulungnya manual, bukan langsung menarik tombol penggulung otomatis.
Jika meteran rusak di bagian angka dan panjangnya berkurang, jangan khawatir.
Anda masih bisa menyesuaikannya agar tetap akurat:
- Potong bagian meteran yang putus dengan tang.
- Pastikan pemotongan berada di angka yang mudah diingat, misalnya 10 cm.
- Tekuk ujung meteran dengan hati-hati agar tidak patah.
- Tandai angka yang berubah dengan spidol permanen atau hapus angka yang tidak sesuai.
- Uji akurasi dengan membandingkan hasil pengukuran dengan meteran lain yang masih berfungsi.
Selain memperbaiki, meteran bekas juga bisa dimanfaatkan untuk hal lain.
Salah satu cara kreatifnya adalah menggunakannya sebagai alat bantu pemotongan pipa agar hasilnya presisi:
- Lilitkan meteran bekas di sekeliling pipa.
- Pastikan lilitan rapat agar membentuk garis lurus.
- Tandai bagian yang akan dipotong dengan pensil.
- Gunakan gergaji besi untuk memotong pipa mengikuti garis yang telah ditandai.
Cara ini jauh lebih akurat dibanding menggunakan metode lain, seperti melilitkan kertas atau menebak garis potong secara manual.
Dengan meteran bekas, hasil pemotongan lebih rapi dan simetris.
Agar meteran tetap awet, penting untuk menggunakannya dengan benar.
Hindari menggulungnya langsung dengan tombol otomatis karena dapat membuat ujungnya cepat copot.
Sebaiknya, gulung secara manual dengan tangan untuk memperpanjang usia pakainya.
Dengan sedikit kreativitas, meteran bekas yang dianggap tidak berguna bisa kembali dimanfaatkan.
Selain menghemat biaya, kita juga turut mengurangi limbah.
Jadi, jangan buru-buru membuang meteran yang rusak, karena dengan sedikit usaha, masih banyak manfaat yang bisa didapatkan dari alat sederhana ini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan semakin menginspirasi untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan barang bekas.
