Tuna Kaleng Sisa? Jangan Dibuang! Ini 2 Cara Ampuh Simpan Agar Tetap Lezat dan Tidak Basi!
Purwasuka – Tuna kaleng kaya akan nutrisi dan sangat mudah diolah menjadi berbagai hidangan.
Tuna kaleng yang sudah dibuka rentan terhadap kontaminasi bakteri dan perubahan rasa jika tidak disimpan dengan benar.
Agar kandungan gizinya tetap terjaga, penting untuk menyimpan sisa tuna kaleng dengan benar.
Penyimpanan yang tepat akan menjaga kualitas dan keamanan tuna, sehingga Vivanians bisa menikmatinya kapan saja.
Berikut adalah tiga tips jitu yang bisa Vivanians terapkan di rumah.
2 Cara Tepat Menyimpan Tuna Kaleng yang Sudah Dibuka
Tuna Kaleng (Ilustrasi)
1. Pindahkan ke Wadah Kedap Udara
- Segera setelah dibuka, pindahkan sisa tuna ke dalam wadah plastik atau kaca yang kedap udara.
- Kantong plastik ziplock juga bisa menjadi alternatif yang praktis.
- Wadah kedap udara mencegah kontaminasi dan menjaga kelembapan tuna.
- Tuna kaleng yang sudah dipindahkan harus disimpan di lemari es.
- Suhu dingin lemari es menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran tuna.
- Tuna kaleng yang disimpan dengan benar bisa bertahan 1-2 hari di lemari es.
Dengan mengikuti tips ini, Vivanians bisa menikmati sisa tuna kaleng dengan aman dan lezat.
Jangan biarkan tuna kaleng Vivanians terbuang sia-sia karena penyimpanan yang tidak tepat.*