Tips Mencicipi Surga Kuliner Jalur Pantura Subang
VIVAPurwasuka – Jalur Pantura (Pantai Utara) Subang menyimpan berbagai destinasi kuliner yang menggoda. Kawasan ini terkenal dengan hasil laut yang segar dan masakan khas Sunda yang autentik.
Setiap warung dan restoran di sepanjang jalur ini menawarkan cita rasa yang berbeda.
Waktu terbaik untuk menjelajahi kuliner Pantura Subang adalah saat pagi atau sore hari. Suhu udara yang lebih sejuk akan membuat perjalanan lebih nyaman. Pastikan untuk membawa air mineral yang cukup selama perjalanan.
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Pasar Ikan Blanakan. Pasar ini menawarkan berbagai jenis ikan segar langsung dari nelayan local. Pengunjung bisa memilih ikan sesuai selera dan memasaknya di warung-warung sekitar pasar.
Di sepanjang jalur Pantura juga terdapat banyak warung seafood. Menu andalannya adalah kepiting saus padang dan udang bakar. Harganya relatif terjangkau dibandingkan restoran seafood di kota besar.
Jangan lewatkan kuliner khas daerah seperti nasi lengko dan sate maranggi. Kedua hidangan ini merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak puluhan tahun. Rasanya yang otentik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Tips penting saat berwisata kuliner di Pantura Subang adalah membawa obat-obatan pribadi. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi masalah pencernaan. Pastikan juga untuk memilih warung yang bersih dan ramai pengunjung.
Perjalanan akan lebih nyaman jika membawa kendaraan pribadi. Namun pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Jalur Pantura cukup padat dengan kendaraan besar seperti truk dan bus.
Bagi yang ingin menginap, tersedia beberapa penginapan di sekitar area wisata. Tarif per malamnya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000. Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap dan nyaman.
Area parkir di sebagian besar tempat kuliner cukup luas. Biaya parkirnya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000. Keamanan kendaraan juga terjaga karena ada petugas yang berjaga.
