Dulunya Ritual Meminta Hujan, Sekarang Kesenian Khas Purwakarta Ini Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Domyak, Kesenian Khas Purwakarta
Sumber :
  • Kemendikbud.go.id

Purwasuka – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, telah menetapkan kesenian domyak dan sate maranggi sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

Rahasia Sate Maranggi Ayam Enak, Bumbu Spesial Bikin Lidah Bergoyang!

Kabid Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, Wawan Supriatna menyampaikan dari tujuh karya budaya asli Purwakarta yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, dua di antaranya sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, yakni kesenian Domyak dan makanan khas Purwakarta yakni sate maranggi.

Sedangkan lima karya budaya dari Purwakarta lainnya seperti kue simping Kaum, seni ibing pencak paleredan, gula Cikeris, seni Carulung dan peuyeum bendul jadi warisan budaya tak benda Jawa Barat.

Anti Gagal! Tips Bikin Sate Sapi Empuk dan Bumbu Meresap Sempurna, Ikuti Langkah-langkah Ini!

"Jadi ada dua yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dan lima warisan budaya tak benda Jawa Barat," kata Wawan.

Kesenian Domyak Khas Purwakarta

Kesenian Domyak berasal dari Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Rekomendasi Warung Sate Maranggi Murah di Purwakarta, Lezatnya Menggugah Selera

Dikutip dari warisanbudaya.kemendikbud.go.id, Domyak merupakan sebuah kesenian tradisional yang awalnya bernama angklung buncis yang terlahir pada tahun 1920-an yang dirintis oleh Mama Nuriya.

Halaman Selanjutnya
img_title