Situ Wanayasa, Objek Wisata Ikonik Yang Tak Lepas Dari Sejarah Purwakarta

Objek Wisata Situ Wanayasa Yang Memiliki Nilai Sejarah Bagi Purwakarta
Sumber :
  • purwakartakab.go.id

Purwasuka – Padatnya aktivitas sehari-hari tentu saja membuat kita merasa capek, penat dan stress. Mendatangi objek wisata yang ramah di kantong dan meninggalkan kesan mendalam untuk dijadikan kenang-kenangan bersama keluarga adalah pilihan yang tepat untuk menghilangkan kepenatan dari aktivitas sehari-hari.

Nama-Nama Besar Bacalon Bupati Purwakarta yang Muncul di Pilkada 2024, Siapa Saja?

Salah satu destinasi wisata yang harus dicoba untuk menghilangkan kepenatan adalah Situ Wanayasa yang berada di Kabupaten Purwakarta.

Situ Wanayasa menawarkan kesejukan dibalut pemandangan danau dan pohon pinus yang membentang. Letaknya yang dipinggir jalan, tentu saja tidak sulit bagi pengunjung yang ingin berlibur ke Situ Wanayasa Purwakarta.

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 30 April 2024

Yang menjadi daya tarik utama dari Situ Wanayasa tentu saja adalah danau yang dikelilingi dengan pemandangan bukit-bukit kecil yang menjadi pelengkap kesempurnaan pesona alam

Dengan luas sekitar 7 hektar, Situ Wanayasa memiliki banyak spot foto dan cocok sekali untuk liburan bersama keluarga.

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 29 April 2024

Selain itu, terdapat juga jalur pejalan kaki di samping Situ Wanayasa yang sudah tertata dengan baik.

Nuansa romantis akan dirasakan oleh pengunjung ketika malam tiba. Lampu-lampu sekitar Situ Wanayasa berwarna kuning akan dinyalakan, menambah kehangatan di dalam sejuk udara di Situ Wanayasa pada malam hari.

Selain menyajikan pemandangan alam yang memanjakan mata pengunjung, di Situ Wanayasa juga tersedia wahana air dan dermaga bambu yang tentu saja manjadi spot foto yang bagus.

Tak hanya pemandangan dan wahana air saja, Situ Wanayasa juga menyajikan nilai sejarah yang edukatif.  Pasalnya, di kawasan Situ Wanayasa terdapat makam tokoh sejarah Purwakarta yaitu makam RA. Suriawinata. Beliau adalah salah satu pendiri Kabupaten Purwakarta yang wafat pada tahun 1827.

Makam tersebut terletak di sebuah pulau kecil di tengah Situ Wanayasa. Suasana di pulau kecil itu jauh dari kesan seram, pengunjung malah akan merasa sangat nyaman dan teduh. Untuk mencapai kesana, pengunjung dapat melewati jembatan bambu yang sudah disediakan dan ditata dengan baik.