Disdukcapil Subang Siapkan Pelayanan Online Anti Ribet untuk Masyarakat

Sekretaris Disdukcapil Subang
Sumber :
  • Istimewa

Disdukcapil memperkenalkan layanan ini dengan tagline "Anti Ribet", yang terinspirasi dari gaya promosi seperti program kredit tanpa syarat.

Mundur dari PNS, Jabat Pengurus Parpol: Intip Perjalanan Karier Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi

"Tagline 'Anti Ribet' dipilih agar mudah diingat masyarakat. Ini seperti konsep promosi perumahan atau kredit tanpa syarat. Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa layanan kami praktis dan cepat," ungkapnya.

Program pelayanan online ini ditargetkan menjangkau 253 desa, tetapi untuk tahap awal, Disdukcapil melakukan uji coba di 10 desa, termasuk di antaranya Desa Curug Agung, dan rumah sakit HAMORI Subang.

Polsek Sagalaherang Subang dan Kelompok Tani Tenggeragung Tanam Jagung, Dukung Asta Cita Presiden RI

"Saat ini kami uji coba di 10 desa. Untuk pengembangan, kami menargetkan 6 UPTD dulu, minimal di setiap UPTD ada satu desa yang melayani secara online. Setelah berhasil, target kami menjangkau seluruh desa di Subang secara bertahap," tutur Fauzi.

Dalam program layanan online ini, Achmad Fauzi menjelaskan ada dua jenis pelayanan utama: Sipeduli Cerdas yang kerja sama dengan desa, kedua sipeduli Balita yang kerja sama dengan rumah sakit. 

Mau Camping Seru? 4 Destinasi Alam di Subang Ini Bikin Betah!

"Penerbitan Akta Kelahiran langsung saat bayi lahir di rumah sakit yang bekerja sama," Terangnya. 

Disdukcapil juga telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Subang dan luar wilayah Subang. Salah satu rumah sakit luar daerah yang diajak kerja sama adalah RS Bakti Husada, Purwakarta, karena letaknya berbatasan langsung dengan Subang.ppr

Halaman Selanjutnya
img_title