Jasa Tirta II Siap Sinergikan Fokus Komunikasi dengan Kementerian BUMN
- Istimewa
Purwasuka – Jasa Tirta II menggelar Rapat Kerja membahas Rencana Komunikasi Perusahaan untuk tahun 2025 bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pengawas, Dewan Direksi, serta perwakilan seluruh unit kerja dan unit usaha Jasa Tirta II.
Rapat berlangsung di Ballroom Jatiluhur Valley Resort, Purwakarta, pada Senin (12/2). Dari pihak Kementerian BUMN, hadir Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Internal Staf Khusus Menteri BUMN, Dian Safitri, beserta jajaran pendamping.
Dalam pertemuan tersebut, Dian memberikan apresiasi atas langkah proaktif Jasa Tirta II dalam memperkuat strategi komunikasi perusahaan, baik eksternal maupun internal.
Dian menegaskan pentingnya memastikan pesan yang disampaikan kepada publik akurat dan efektif, sekaligus meningkatkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi dinamika komunikasi yang semakin kompleks.
Dian juga menyoroti 8 tema komunikasi yang telah disiapkan Jasa Tirta II untuk mendukung fokus komunikasi Kementerian BUMN sejalan dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Fokuskan komunikasi pada dampak nyata yang dirasakan rakyat. Perkuat citra Jasa Tirta II sebagai BUMN yang berperan strategis dalam pengelolaan sumber daya air demi kepentingan masyarakat luas,” ujar Dian.
Delapan tema komunikasi yang menjadi fokus Jasa Tirta II pada 2025 meliputi ketahanan air, ketahanan pangan, ketahanan energi, digitalisasi operasional, proyek strategis nasional, pengembangan UMKM, implementasi ESG, dan peningkatan kualitas SDM.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II, Indriyani Widiastuti, yang hadir mewakili Direktur Utama Jasa Tirta II, menegaskan kesiapan perusahaan untuk bersinergi lebih erat dengan Kementerian BUMN.
“Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air, mendukung ketahanan pangan, air, dan energi, serta memberikan informasi yang akurat kepada rakyat. Dengan komunikasi yang solid, kontribusi nyata perusahaan dapat dirasakan masyarakat,” ujar Indriyani.
Dalam sesi diskusi, Dian juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi internal, terutama di media sosial. Ia mengimbau seluruh pegawai Jasa Tirta II, tanpa memandang jabatan, agar berhati-hati dalam berinteraksi di ruang publik guna menghindari kasus viral yang berpotensi merugikan citra perusahaan dan BUMN secara keseluruhan.
Dian menegaskan agar setiap insan Jasa Tirta II berpegang teguh pada nilai AKHLAK sebagai panduan dalam menjaga nama baik perusahaan.
