Gus Miftah Dituding Bukan Keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, Klaimnya Dibantah Keturunan Asli
- Istimewa
Purwasuka - Gus Miftah, penceramah asal Lampung, menjadi sorotan setelah klaimnya sebagai keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur, dibantah oleh keturunan langsung Kiai Ageng.
Raden Kunto Pramono, yang merupakan keturunan kedelapan Kiai Ageng, menyatakan bahwa nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang dikenal sebagai Gus Miftah, tidak tercatat dalam silsilah keluarga besar Kiai Ageng Hasan Besari.
"Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," ujar Raden Kunto dikutip dari Viva.co.id.
Pernyataan ini menambah daftar kontroversi seputar Gus Miftah, yang juga sempat dikritik karena menggunakan gelar "Gus" meski bukan berasal dari keluarga kiai.
Selain masalah garis keturunan, pernyataan Gus Miftah di sebuah acara televisi juga menuai perdebatan. Dalam acara tersebut, ia menyebut bahwa berdakwah bukanlah profesi, melainkan panggilan hati.
"Dakwah itu bukan profesi. Tapi karena saya punya pesantren, orang manggil saya ustaz, manggil saya kiai," katanya dengan nada bercanda.
Gus Miftah juga dikenal dengan gaya dakwahnya yang santai dan kerap berkelakar. Namun, beberapa waktu lalu ia sempat dikecam karena dianggap menghina seorang pedagang es teh dalam sebuah video yang viral.
Hal ini membuat Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Keagamaan, menunjukkan bahwa kontroversi tak pernah jauh darinya.
