Program Makan Bergizi Gratis akan Dijalankan Mulai 2 Januari 2025

Program makan bergizi gratis
Sumber :
  • Istimewa

PurwasukaProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan pada bulan Januari 2025 mendatang. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Satria Wibawa, di Kota Bogor, Senin (9/12/2024).

Video Lawas Presiden Prabowo Hadiahkan Barang Pribadi ke Pedagang Kecil Jadi Sorotan Usai Kasus Gus Miftah

"Makan Bergizi Gratis adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Melalui program ini, Presiden ingin mengurangi kesenjangan gizi, meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, dan membentuk SDM unggul yang mampu bersaing di masa depan. Kami ingin memastikan kesiapan SPPG untuk memulai program ini secara serentak pada 2 Januari 2025,” kata Hariqo dikutip dari Tv One News.

Sementara itu, Presiden Prabowo menyebut, program makan gratis akan berdampak pada peningkatan ekonomi pedesaan. 

Kabar Gembira! Xavi Hernandez Tetap Bersama Barcelona Musim Depan

"Makan Bergizi Gratis juga strategis. Dengan itu, kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, kecamatan, provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah," tegas Prabowo.

Ia kemudian memberi contoh sederhana, salah satunya melalui program Dana Desa yang selama ini sudah berjalan dengan alokasi anggaran Rp 1 miliar per desa per tahun.

Kasus TPPO di Jerman, Polri Minta Pihak Kampus Pantau Mahasiswa Magangnya

"Dengan makan bergizi, desa per tahun melalui uang makan untuk tiap anak-anak itu beredarnya adalah kurang lebih Rp 8 miliar per desa per tahun. 800% meningkat peredaran uang di daerah-daerah," jelas Prabowo.

"Uang sekarang akan turun ke desa-desa, ke daerah-daerah," sambung dia.

Prabowo menambahkan, pemerintahannya juga akan fokus pada upaya pengentasan kemiskinan, yang selaras dengan agenda dunia.

"Saudara-saudara, ternyata fokus kita memerangi kemiskinan menjadi agenda dunia. Tema dunia memerangi kemiskinan dan kelaparan, karena itu subsidi akan kita perbaiki agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan," pungkas Prabowo.