Banyak yang Salah Paham! Ini 2 Kebiasaan Makan Saat Sahur yang Harus Diubah
Purwasuka – Menjalani puasa seharian butuh strategi yang tepat, terutama soal makanan saat sahur.
Banyak orang hanya fokus pada makanan enak saat sahur dan berbuka, padahal ada dua kesalahan umum yang bisa bikin puasa terasa lebih berat.
Yuk, simak apa saja kesalahan saat makan sahur dan bagaimana cara menghindarinya!
1. Makan Berlebihan Saat Sahur
Banyak yang berpikir kalau makan sahur sebanyak mungkin bisa bikin kenyang lebih lama.
Padahal, ini justru bisa bikin tubuh cepat lemas. Terlalu banyak makan bisa membuat perut bekerja lebih keras, sehingga energi malah cepat habis.
Apalagi kalau makanan yang dikonsumsi tinggi karbohidrat sederhana seperti nasi putih dalam jumlah berlebihan tanpa serat dan protein yang cukup.
Ilustrasi sahur
Ilustrasi sahur
Solusinya:
Pilih makanan yang bisa memberikan energi tahan lama, seperti karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum, atau oatmeal).
Tambahkan protein seperti telur, tahu, tempe, atau ayam supaya tubuh tetap berenergi lebih lama.
Jangan lupa juga minum air putih yang cukup supaya tubuh tetap terhidrasi.
2. Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula Saat Makan
Saat sahur maupun berbuka, godaan makanan dan minuman manis sangat besar.
Es teh manis, kolak, atau gorengan sering jadi pilihan. Sayangnya, gula yang dikonsumsi berlebihan bisa bikin tubuh lemas setelah lonjakan energi sesaat.
Gula cepat diserap tubuh, sehingga kadar gula darah naik drastis, tapi cepat turun lagi yang akhirnya bikin ngantuk dan lemas setelah makan.
Solusinya:
Gantilah makanan dan minuman manis dengan yang lebih alami, seperti kurma atau buah segar.
Jika ingin minuman manis, buat sendiri dengan kadar gula yang lebih terkontrol.
Sebaiknya berbuka dengan air putih dan makanan ringan dulu, baru makan besar setelahnya supaya pencernaan tidak kaget.
Dengan menghindari dua kesalahan ini, puasa bisa terasa lebih ringan dan tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.