Inspirasi Usaha Sempol Mas Yudi: Dari Rp1,2 Juta ke Rp10 Juta/Hari! Rahasia Sukses Sempol Premium
- Youtube Lempar Dadu
Purwasuka – Mas Wahyudi, pemilik "Sempol Mas Yudi" di Jalan Wahid Hasyim, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan bisnisnya.
Ia sukses mengubah ide sederhana menjadi usaha kuliner yang digemari banyak orang.
Sempol premium yang ia ciptakan terkenal karena rasa autentik dan kualitas bahan yang terjaga.
Awalnya, Mas Wahyudi adalah penjual sepatu. Namun, saat mengamati tren kuliner, ia tertarik mencoba peruntungan di bisnis sempol.
"Saya lihat sempol seribu laris, tapi rasa dan konsepnya biasa saja. Dari situ, saya ingin bikin sempol yang lebih premium, murah, tapi tetap enak," ungkapnya.
Usaha ini dimulai dengan modal kecil, hanya Rp1,2 juta.
"Saya beli booth, kompor pinjam mertua, dan bahan awal hanya 1,5 kilogram ayam. Sekarang, produksi harian bisa mencapai 100 kilogram ayam," katanya.
Semua dilakukan otodidak tanpa referensi YouTube, hingga ia menemukan resep yang pas setelah tiga kali percobaan.
Ide Jualan dan Keunggulan Sempol Mas Yudi
Sempol ini berbeda karena mengutamakan bahan premium.
Mas Wahyudi memilih ayam segar, tepung berkualitas, dan bumbu pilihan:
Bahan utama:
- Ayam segar (lebih banyak dibanding tepung)
- Tepung premium
- Garam, bawang putih, penyedap
- Seledri untuk tampilan segar
Cara Membuat:
- Rebus ayam hingga matang dengan air mendidih.
- Haluskan ayam dan campur dengan tepung serta bumbu.
- Bentuk adonan menjadi sempol, tusuk, lalu goreng hingga matang.
Keunikan sempol ini adalah teksturnya yang tetap lembut meski sudah dingin.
"Tekstur kami beda karena lebih banyak ayam dibanding tepung," jelasnya.
Saus yang digunakan pun dipilih khusus, menggunakan merek berkualitas seperti Del Monte, lalu dimodifikasi dengan bumbu rahasia.
Peluang Usaha dan Harga Jual
Mas Wahyudi juga menawarkan peluang usaha dengan menjadi mitra reseller:
- Paket reseller mulai Rp100.000 untuk 135 tusuk sempol.
- Mitra bisa mendapat fasilitas box gratis jika target mingguan terpenuhi.
- Mentah dijual Rp725 per tusuk, matang Rp1.000.
Kini, "Sempol Mas Yudi" bisa memproduksi hingga 12.000 tusuk per hari.
Dengan penghasilan kotor mencapai Rp10 juta per hari, bisnis ini membuktikan bahwa usaha kecil pun bisa berkembang dengan inovasi dan kerja keras.
"Saya tidak tamat SD, tapi saya percaya pengalaman lebih berharga daripada ijazah," kata Mas Wahyudi menutup kisah inspiratifnya.