Kisah Sukses Arny Bisnis Bakso Diet Bandung, Berawal dari Sakit Lahir Resep
Purwasuka – Siapa sangka, cobaan sakit membawa berkah dan jadi sebab lancarnya rejeki. Hal itu dialami oleh Arny Nuraeni, seorang yang kini sukses raup omzet puluhan juta rupiah dari bisnis Bakso Diet yang ia rintis secara tidak sengaja.
Ya, saat itu Arny sakit dan divonis dokter menderita autoimun. Dengan kondisi seperti itu, dokter menyarankan Arny menghindari makanan berbahan tepung. Padahal bakso yang terbuat dari tepung adalah makanan favorit Arny.
Dari situlah muncul ide kreatif untuk membuat resep bakso sehat dan tidak berdampak negatif bagi dirinya.
Arny membuat bakso dengan resep full daging yang ia rancang sendiri, dan untuk dikonsumsi sendiri. Tapi, lama-lama teman komunitas diet Arny memesan bakso racikan Arny tersebut.
Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya Bakso Diet Bandung yang menjadi usaha Arny Nuraeni.
"Terus kenapa diet? Soalnya kebanyakan customer saya itu yang lagi menjalankan pola makan sehat, kaya diet, menghindari tepung-tepungan yang gluten, kaya punya penyakit autoimun, diabetes, terus sama alergi gluten," katanya kepada awak media.
Akhirnya pada tahun 2019, Arny menseriusi usahanya tersebut. Pada saat itu Arny mengikuti program UMKM Juara Jabar. Alhasil, usahanya semakin berkembang dengan adanya pendampingan mulai dari perizinan, penjualan secara online, hingga mengikuti bazar.
Dengan usaha yang dimulai secara tidak sengaja itu, Arny mengaku hanya bermodal Rp200 hingga Rp300 ribu, itu pun untuk membeli daging 1 Kg.
"Cuma berapa ya, misalkan beli 1 kg paling saya ngeluarin Rp 200 ribu-300 ribu," katanya.
"Misalkan orang mau buka usaha kalau kita punya keinginan, punya kemauan untuk memulai usaha ternyata tidak dengan perlu modal besar, yang penting kita punya keahlian dan ada kepercayaan dari customer. Mereka juga kan kalau beli pasti langsung 'Ini uangnya buat bayar'. Kita bisa pakai dulu jadiin modal," ungkapnya.
Dalam penuturannya, Arny mengaku saat ini memproduksi bakso 3 sampai 4 kali. Setiap produksi, ia menghabiskan 10 hingga 15 Kg dalam sepekan.
Produk Arny dijual secara online maupun offline yang terdiri dari tiga kemasan. Kemasan 1 porsi ia banderol dengan harga Rp 35.000, kemasan 200 gram Rp 50.000 dan kemasan 500 gram Rp 110.000.
Ia juga melayani makan di tempat (dine in) di mana untuk per porsinya Rp 35.000-45.000. Gerai Bakso Diet Bandung berlokasi di Bandung Indah Plaza.
Bicara omzet, Arny mengaku kini ia bisa meraup hingga Rp40 juta perbulan.
"Saya satu bulan itu bisa sampai dapat omzet Rp 30-40 juta," katanya