Berawal dari Nonton YouTube, Pria Ini Sukses Jadi Pedagang Es Doger di Cirebon

VIVAPurwasuka – Es doger adalah minuman tradisional yang sempat hits di era 90-an yang kini kembali mencuri perhatian berkat inovasi Mas Tata di Cirebon.

Kisah suksesnya bermula dari sebuah video YouTube yang memperlihatkan ramainya penjual es doger. Terinspirasi dari tontonan tersebut, ia memberanikan diri untuk terjun ke bisnis ini.

 

Setelah lima tahun berkecimpung dalam usaha es doger, Mas Tata berhasil membuktikan bahwa minuman tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat.

Dengan harga terjangkau Rp5.000 per porsi, es doger buatannya selalu habis terjual. Bahkan untuk porsi khusus di area sekolah, ia menyediakan varian Rp3.000 yang tak kalah lezatnya.

 

Keunikan es doger Mas Tata terletak pada komposisinya yang autentik. Ia mempertahankan resep tradisional dengan bahan-bahan berkualitas seperti tape, ketan hitam, mutiara, roti, dan susu yang dipadukan dengan santan kelapa segar.

Yang membedakan, ia menambahkan inovasi dengan menjual cilok sebagai pendamping es doger.

 

Perjalanan bisnis Mas Tata tidak selalu mulus. Di awal usaha, ia menghadapi berbagai tantangan. Cuaca hujan sering menjadi kendala utama, ditambah sulitnya mendapatkan pelanggan tetap.

Beberapa orang bahkan sempat meragukan cita rasa es dogernya. Namun, kritikan tersebut justru memotivasinya untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas.

 

Kini, usahanya telah berkembang pesat. Omzet hariannya mencapai Rp400.000 hingga Rp1.200.000. Mas Tata juga mulai menerima pesanan untuk berbagai acara, termasuk hajatan.

Komitmennya terhadap kualitas tercermin dari prinsipnya yang selalu menyajikan es doger segar setiap hari, tanpa menyimpan sisa untuk keesokan harinya.

 

Dalam mengolah es doger, Mas Tata sangat memperhatikan kesehatan konsumen. Ia hanya menggunakan gula asli tanpa tambahan pemanis buatan.

Proses penyerutan es dilakukan dengan teliti untuk menghasilkan tekstur yang sempurna. Meski belum memiliki cabang, ia berencana untuk mengembangkan usahanya di masa depan.