Mantan Pegawai Bank BUMN Ini Sempat Bangkrut, Sekarang Penghasilannya Bikin Iri

Yuliani Setiawati, mantan pegawai bank BUMN asal Solo
Sumber :
  • Istimewa

Purwasuka – Siapa sangka, perjalanan hidup Yuliani Setiawati, seorang mantan pegawai bank BUMN asal Solo, berubah drastis setelah memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. 

Tips Menikmati Street Food Tanpa Khawatir Sakit Perut Keesokan Harinya

Berawal dari bangkrutnya usaha bersama hingga ditinggal rekan bisnis, kini Yuliani berhasil membangun bisnis yang bikin banyak orang iri, Double Kitchen. Produk andalannya, bekatul egg roll, bukan hanya enak tapi juga menyehatkan.  

Setelah tujuh tahun bekerja di bank, Yuliani memutuskan resign pada akhir 2019. Awalnya, ia bersama suami mencoba usaha franchise roti John yang sempat booming. 

Resep Kue Cincin Jadul: Mudah dan Nikmat!

Namun, karena kurang konsisten, usaha itu hanya bertahan beberapa bulan. Tak menyerah, Yuliani mencoba peruntungan lain dengan berjualan donat. 

Berbekal resep dari teman dan alat-alat sewaan, ia memulai semuanya dari nol. Sayangnya, alat sewa tersebut akhirnya ditarik pemiliknya karena Yuliani tak mampu membelinya.  

7 Tips Berburu Kuliner Halal Saat Liburan di Luar Negeri

“Waktu itu saya sampai jual motor buat beli mixer. Dengan modal seadanya, pelan-pelan saya mulai lagi dari bawah. Saat pandemi melanda di awal 2020, kami makin kesulitan karena mobilitas terbatas. Tapi saya nggak menyerah. Saya antar pesanan sendiri, bahkan sekali jalan motor penuh kanan-kiri seperti becak,” cerita Yuliani dilansir dari Youtube Ende Cannel.  

Terobosan besar datang saat Yuliani menciptakan bekatul egg roll, camilan sehat berbahan dasar tepung bekatul. 

Menurutnya, produk ini tidak hanya enak, tapi juga menawarkan manfaat kesehatan. Dengan kemasan yang praktis, seperti standing pouch dan toples, produk ini cocok dijadikan oleh-oleh atau camilan sehari-hari.  

“Awalnya saya belajar dari YouTube. Resepnya coba-coba sendiri, kadang gagal, tapi saya terus belajar. Saya ingin produk saya ini beda dan bisa dinikmati semua kalangan. Mulai dari warung kaki lima hingga toko oleh-oleh besar, sekarang Alhamdulillah produk kami sudah masuk ke banyak tempat di Solo,” ujarnya.    

Yuliani bercerita tentang salah satu pengalaman yang tak terlupakan. Suatu hari, ia mendapat pesanan besar sebanyak130 pcs brownies dalam waktu singkat. 

Dengan alat yang terbatas, ia bekerja hampir dua hari tanpa tidur. Suaminya dan anak-anaknya ikut membantu mengemas dan menyelesaikan pesanan tersebut.  

“Capek banget, tapi saya merasa senang. Dari situ saya belajar bahwa kerja keras itu pasti ada hasilnya. Semua pengalaman pahit dulu bikin saya lebih hati-hati dan bersyukur atas apa yang saya capai sekarang,” kata Yuliani.  

Dari cerita Yuliani, kita bisa belajar bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Dengan tekad, inovasi, dan kerja keras, apa yang dulu tampak mustahil kini menjadi kenyataan. Produk bekatul egg roll adalah bukti bahwa dari keterbatasan, kita tetap bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa.  

“Yang penting sabar dan terus berusaha. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan itu kita bisa belajar untuk lebih baik lagi,” tutup Yuliani.