Berawal dari Coba-coba, Makaroni Jualan Aldy Hasilkan Ratusan Juta
Makaroni goreng buatan Aldy pun merambat ke luar sekolah. Dari mulut ke mulut, informasi kerenyahan Mac Max Crunchy buatan Aldy itu pun menyebar luas.
Teman-teman Aldy tidak hanya menjadi pembeli, mereka menawarkan diri untuk juga membantu untuk menjualnya dengan sistem komisi untuk reseller.
"Awalnya saya nggak tau sistem reseller. Tapi adik-adik kelas yang mau ikut ngejualin tanya ke saya 'bang, harga reseller berapa?' Lah reseller apaan, saya nggak tau nih. Singkat cerita, saya akhirnya setuju kalau harga resellernya jadi 400 rupiah, tapi ada minimal pembeliannya," katanya.
Kini, produksi Mac Max Crunchy milik Aldy tersebut sudah mencapai ratusan bungkus setiap harinya. Bahkan, tak hanya dipasarkan di Pulau Jawa, tapi sampai ke Kalimantan, Sumatera, hingga Papua.
Model penjualannya pun tidak lagi langsung pada konsumen, tapi sudah memakai sistem Business to Business. Teman-teman Aldy sukses menyasar toko atau minimarket.
Soal omset, Aldy mengaku meraup Rp100 hingga Rp.120 juta perbulan dari penjualan 100 hingga 200 kardus.
"Sekarang dengan alat yang ada, saya bisa produksi 100-200 dus. Omzet 100-150 juta per bulan dan sudah dipasarkan ke 12 kota di seluruh Indonesia," tutupnya.