Sejarah Sate Maranggi Purwakarta yang Jarang Diketahui, Tersimpan Kisah Inspiratif
- Wallpaperflare
VIVAPurwasuka – Sate Maranggi merupakan makanan khas Purwakarta yang sudah terkenal di seluruh Indonesia.
Namun tahukah Kamu, ternyata ada kisah haru di balik enaknya kuliner sate maranggi Purwakarta.
Dikutip VIVA Purwasuka dari laman disipusda.purwakarta.go.id, awalnya sate maranggi merupakan makanan dari para pekerja di sebuah peternakan kambing di Kecamatan Plered.
Dahulu, para pekerja tersebut hanya bisa menikmati sisa potongan daging kambing di waktu-waktu tertentu saja.
Dari situlah para pekerja memutar otak bagaimana caranya mengolah sisa daging kambing dengan lezat.
Singkat cerita, akhirnya mereka berhasil menemukan resep masak potongan daging kambing yang enak.
Potongan sisa-sisa daging tersebut akhirnya mereka rendam ke dalam rempah-rempah dengan sedikit menambahkan gula aren.
Hasilnya, daging tersebut memiliki citra rasa yang khas dan bisa bertahan lebih lama. Alhasil temuan resep para pekerja tersebut langsung tersebar di tengah-tengah masyarakat.
Namun, sejak diciptakannya, makanan tersebut belum memiliki nama yang baku dan masyarakat saat itu hanya menyebutnya sate saja.
Hingga akhirnya ada tersohor warung sate kambing yang menggunakan bumbu tersebut yang cukup terkenal miliki Mak Anggi.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang menyebut sate Mak Anggi sebagai sate Makanggi hingga akhirnya dikenal sebagai sate maranggi.
Semakin hari sate maranggi semakin dikenal dan terus menyebar ke berbagai daerah hingga lahir varian baru seperti sate maranggi Cianjur, sate maranggi Sukabumi, dan sate maranggi Subang.
Meski memiliki banyak varian, namun bahan dasar yang digunakan tetap sama seperti daging domba, rempah, serta gula aren selalu menjadi resep utama dalam pembuatan kuliner tersebut.*