Dugaan Korupsi Bantuan Dana Bencana Gempa Cianjur Mencuat, Begini Tanggapan Anggota DPR
Purwasuka – Dugaan korupsi dana bantuan bencana gempa Cianjur terus mencuat di tengah pemulihan pasca berakhirnya masa tanggap darurat di wilayah tersebut. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka pun menanggapi kasus yang menyeret nama Bupati Cianjur, Herman Suherman tersebut.
Menurut Diah, tuduhan korupsi terhadap orang nomor satu di lingkungan Pemkab Cianjur tersebut berpotensi mengganggu proses pemulihan pascabencana. Apalagi saat ini pemerintah daerah sedang fokus kembali membangun daerah terdampak gempa.
Ia pun menuding, tuduhan korupsi terhadap Bupati Cianjur tersebut bisa jadi merupakan hal politis. “Apabila tanpa adanya bukti bisa menjadi politis," ujar dia di Jakarta, Kamis (29/12).
Polisi PDIP tersebut meminta semua masyarakat bekerjasama bahu membahu kembali membangun Kabupaten Cianjur pasca gempa. Atas alasan tersebut, Diah pun tuduhan penyalahgunaan dana bantuan bencana tersebut segera dihentikan karena bisa membuat penanganan yang dilakukan Pemkab Cianjur menjadi lambat.
Diah menyebut tuduhan tersebut harus didukung bukti kuat. Pihaknya tidak ingin kasus ini malah mengakibatkan pendistribusian bantuan dan pemulihan bencana menjadi terhambat.
Oleh karena itu, Diah meminta masyarakat fokus membantu korban bencana gempa Cianjur karena masih ada warga yang tinggal di tenda pengungsian.
"Saya menyayangkan apabila tuduhan itu tidak berdasar dan dapat menjadi isu politik di tengah proses penanganan bencana," tandasnya dikutip JPNN. (*)