9 Makanan Khas Imlek di Indonesia, Apa Saja?
- ist
Purwasuka – Perayaan Imlek merupakan hari awal dalam penanggalan masyarakat Tionghoa yang sangat dinantikan. Perayaan yang lekat dengan warna merah dan melambangkan antusiasme serta semangat ini biasanya akan dimeriahkan dengan jamuan makan besar dan kembang api.
Nah, ternyata setiap hidangan yang disajikan di malam momen Imlek ini punya makna tersendiri, lho. Mau tau deretan makanan khas Imlek di Indonesia beserta maknanya? Simak aja artikel.
1. Telur Rebus dalam Teh
Telur rebus dalam teh pada perayaan Imlek diartikan sebagai simbol kesuburan. Jadi, nggak heran nih kamu dengan mudah menemukannya ketika acara makan bersama keluarga.
Pasalnya, sajian ini dipercaya dapat memberikan kesejahteraan buat kamu yang memakannya di tahun baru.
Nggak lengkap rasanya merayakan Imlek tanpa menyajikan makanan khas Imlek di Indonesia yang satu ini, hidangan babi. Biasanya berbagai makanan yang merupakan olahan babi disantap bersama keluarga besar.
Babi diibaratkan sebagai pembawa keberuntungan karena seperti kantong yang dapat menampung rejeki. Selain itu, karena sifatnya yang malas, dengan makan babi juga memiliki harapan untuk membuang rasa malas di tahun baru.
4. Ikan
Lanjut ke menu dengan bahan utama ikan. Dalam adat Tionghoa, kata “ikan” sendiri memiliki kesamaan bunyi dengan “yu” yang berarti rezeki. Inilah mengapa, makanan satu ini juga nggak kalah wajib dihidangkan ketika merayakan Imlek.
Meskipun terkenal memiliki duri yang banyak, olahan ikan bandeng ataupun ikan lainnya ini disajikan dalam keadaan utuh untuk disantap bersama. Duri sendiri diartikan sebagai rintangan dalam hidup yang harus disikapi dengan sabar dan juga pantang menyerah.
5. Ayam dan Bebek Utuh
Menu makanan bebek atau ayam juga dihidangkan lho ketika perayaan Imlek. Hewan bebek dan ayam ini memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Biasanya, menu makanan satu ini diolah dan dihidangkan secara utuh dan tanpa dipotong-potong.
Harapannya, keluarga besar yang sedang memakan makanan satu ini akan menjadi keluarga yang utuh, setia satu sama lain, dan selalu bahagia.
6. Dumpling atau Jiaozi
Siapa nih yang suka dengan dumpling? Nah, di perayaan Imlek, makanan lezat satu ini juga kerap dihidangkan lho. Dumpling atau sering disebut Jiaozi ini jadi simbol reuni keluarga dan juga kemakmuran.
7. Lumpia
Nggak ketinggalan, ada juga lumpia atau spring roll yang juga punya makna penting di hari Imlek. Bentuk dan warnanya yang kuning keemasan ini memang kerap diibaratkan seperti emas yang memiliki makna kekayaan.
8. Kue Lapis Legit
Lanjut ke hidangan kue ya, sobat tiket. Kue khas Imlek di Indonesia yang pertama adalah kue lapis legit. Kudapan yang punya tekstur padat, lembut, dan juga bentuknya yang berlapis ini memang memiliki makna harapan rezeki yang berlapis di tahun baru.
Kue keranjang, kudapan yang satu ini merupakan makanan wajib ketika merayakan Imlek. Bentuknya bulat dan punya warna cokelat gelap khas kue dodol ini memang biasanya dicetak menggunakan wadah berbentuk keranjang.
Bentuknya yang bulat memiliki makna kerukunan keluarga selama setahun penuh. Pada perayaan Imlek, kue ini disusun secara bertumpuk yang bertujuan untuk mendapatkan kemakmuran dalam setahun ke depan
Purwasuka – Perayaan Imlek merupakan hari awal dalam penanggalan masyarakat Tionghoa yang sangat dinantikan. Perayaan yang lekat dengan warna merah dan melambangkan antusiasme serta semangat ini biasanya akan dimeriahkan dengan jamuan makan besar dan kembang api.
Nah, ternyata setiap hidangan yang disajikan di malam momen Imlek ini punya makna tersendiri, lho. Mau tau deretan makanan khas Imlek di Indonesia beserta maknanya? Simak aja artikel.
1. Telur Rebus dalam Teh
Telur rebus dalam teh pada perayaan Imlek diartikan sebagai simbol kesuburan. Jadi, nggak heran nih kamu dengan mudah menemukannya ketika acara makan bersama keluarga.
Pasalnya, sajian ini dipercaya dapat memberikan kesejahteraan buat kamu yang memakannya di tahun baru.
Nggak lengkap rasanya merayakan Imlek tanpa menyajikan makanan khas Imlek di Indonesia yang satu ini, hidangan babi. Biasanya berbagai makanan yang merupakan olahan babi disantap bersama keluarga besar.
Babi diibaratkan sebagai pembawa keberuntungan karena seperti kantong yang dapat menampung rejeki. Selain itu, karena sifatnya yang malas, dengan makan babi juga memiliki harapan untuk membuang rasa malas di tahun baru.
4. Ikan
Lanjut ke menu dengan bahan utama ikan. Dalam adat Tionghoa, kata “ikan” sendiri memiliki kesamaan bunyi dengan “yu” yang berarti rezeki. Inilah mengapa, makanan satu ini juga nggak kalah wajib dihidangkan ketika merayakan Imlek.
Meskipun terkenal memiliki duri yang banyak, olahan ikan bandeng ataupun ikan lainnya ini disajikan dalam keadaan utuh untuk disantap bersama. Duri sendiri diartikan sebagai rintangan dalam hidup yang harus disikapi dengan sabar dan juga pantang menyerah.
5. Ayam dan Bebek Utuh
Menu makanan bebek atau ayam juga dihidangkan lho ketika perayaan Imlek. Hewan bebek dan ayam ini memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Biasanya, menu makanan satu ini diolah dan dihidangkan secara utuh dan tanpa dipotong-potong.
Harapannya, keluarga besar yang sedang memakan makanan satu ini akan menjadi keluarga yang utuh, setia satu sama lain, dan selalu bahagia.
6. Dumpling atau Jiaozi
Siapa nih yang suka dengan dumpling? Nah, di perayaan Imlek, makanan lezat satu ini juga kerap dihidangkan lho. Dumpling atau sering disebut Jiaozi ini jadi simbol reuni keluarga dan juga kemakmuran.
7. Lumpia
Nggak ketinggalan, ada juga lumpia atau spring roll yang juga punya makna penting di hari Imlek. Bentuk dan warnanya yang kuning keemasan ini memang kerap diibaratkan seperti emas yang memiliki makna kekayaan.
8. Kue Lapis Legit
Lanjut ke hidangan kue ya, sobat tiket. Kue khas Imlek di Indonesia yang pertama adalah kue lapis legit. Kudapan yang punya tekstur padat, lembut, dan juga bentuknya yang berlapis ini memang memiliki makna harapan rezeki yang berlapis di tahun baru.
Kue keranjang, kudapan yang satu ini merupakan makanan wajib ketika merayakan Imlek. Bentuknya bulat dan punya warna cokelat gelap khas kue dodol ini memang biasanya dicetak menggunakan wadah berbentuk keranjang.
Bentuknya yang bulat memiliki makna kerukunan keluarga selama setahun penuh. Pada perayaan Imlek, kue ini disusun secara bertumpuk yang bertujuan untuk mendapatkan kemakmuran dalam setahun ke depan