Teks Khutbah Jumat: Etika Menyampaikan Pendapat dan Debat
- info.metrokota.go.id
Serta harus mengenakan pakaian yang sopan, ini yang disebut dengan akhlak. Artinya, ketiga-tiganya mempunyai porsinya masing-masing dan level yang sederajat.
Dengan kata lain, Islam tidak hanya berbicara tentang aturan normatif saja. Islam juga menyoroti soal adab dan etika, baik dengan Sang Pencipta maupun dengan sesama makhluk. Islam tidak menginginkan umatnya hanya fokus pada aturan normatif, sehingga bisa lupa dalam merajut hubungan yang baik dengan berbagai pihak.
Hadirin jamaah shalat Jumat hafidzakumullah, Islam cukup serius dalam mengatur budi pekerti pemeluknya. Bahkan budi pekerti yang disorot Islam mencakup berbagai lini, misalnya antara anak dengan orang tua, kecil dengan dewasa, murid dengan guru, kemudian dengan tetangga, tamu, dan orang lain dalam beragam interaksi lainnya.
Selain itu, ketentuan ini dicontohkan oleh para penyebar agama Islam, sehingga umat semakin percaya terhadap kebenaran ajaran agamanya. Para tokoh agama telah memberikan tauladan agar umat dapat mengetahui secara langsung cara menerapkannya. Hal ini senada dengan perkataan imam al-Ghazali di dalam kitabnya, Bidayatul Hidayah:
Artinya: “Sikap perbuatan lebih fasih dibandingkan sikap perkataan”
Fasih di sini mempunyai makna bagus dan mudah dicerna. Maksudnya adalah, prilaku merupakan cara yang lebih jitu untuk menyampaikan dakwah dibandingkan orasi lisan. Maka para ulama hendak memberikan contoh adab dalam Islam secara praktis dibandingkan terlalu banyak berbicara secara teori dan aturannya.
Hadirin jamaah shalat Jumat hafidzakumullah, Meskipun Islam telah membahas sederet ketentuan masalah adab, namun Islam mengakui terhadap keberagaman umatnya. Pengakuan tersebut sebagaimana dipertegas dalam Surat Hud ayat 118: