Rahasia Kulkas Tetap Awet Meski Tak Dipakai Berbulan-Bulan, Simak Tips Lengkapnya!
- canva
Purwasuka – Kulkas menjadi salah satu perangkat rumah tangga yang memiliki peran penting dalam menyimpan bahan makanan agar tetap segar.
Namun, sering kali pengguna bertanya-tanya apakah kulkas yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa mengalami kerusakan.
Beberapa orang percaya bahwa membiarkan kulkas tidak terpakai dalam hitungan bulan dapat menyebabkan masalah pada komponen di dalamnya.
Oleh karena itu, memahami penyebab dan cara mencegah kerusakan kulkas yang lama tidak digunakan menjadi informasi yang sangat berguna.
Kulkas jarang dipakai tetap awet
- canva
Salah satu komponen utama kulkas yang berperan dalam menjaga suhu dingin adalah kompresor.
Kompresor bekerja dengan memompa freon melalui pipa-pipa di dalam kulkas untuk menciptakan sirkulasi udara dingin.
Saat kulkas dalam keadaan menyala, tekanan freon tetap stabil dan berada dalam kondisi normal.
Namun, jika kulkas dibiarkan tidak menyala dalam waktu lama, tekanan freon bisa meningkat secara signifikan hingga mencapai 50-60 PSI.
Tekanan tinggi ini berisiko menyebabkan kebocoran pada sambungan pipa yang terbuat dari bahan kuningan atau lasan di bagian kompresor.
Tekanan tinggi dalam sistem pendingin bisa memicu kerusakan pada lasan pipa, terutama pada kulkas yang menggunakan kondensor di dalam bodi.
Jika terjadi kebocoran pada bagian ini, kulkas akan kehilangan kemampuan pendinginnya dan membutuhkan perbaikan yang tidak murah.
Selain itu, kulkas yang tidak digunakan dalam waktu lama juga berisiko mengalami korosi pada bagian evaporator akibat sisa-sisa makanan atau zat asam yang tertinggal di dalamnya.
Dikutip dari kanal Youtube Buyek Channel, agar kulkas tetap awet meskipun tidak digunakan dalam jangka waktu lama, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Keluarkan semua makanan yang tersisa di dalam kulkas sebelum mematikannya.
- Bersihkan seluruh bagian dalam kulkas, termasuk rak, dinding, dan bagian pintu.
- Pastikan es yang menempel di evaporator sudah benar-benar mencair dan kering sebelum kulkas dimatikan.
- Lap bagian dalam kulkas dengan kain kering untuk menghindari kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan korosi.
- Simpan kulkas dalam kondisi pintu sedikit terbuka untuk mencegah bau tidak sedap akibat udara yang terperangkap di dalamnya.
- Hindari meletakkan kulkas di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau area dengan kelembapan tinggi.
- Pastikan tidak ada kabel atau komponen elektronik yang terkena air agar tidak mengalami korsleting saat digunakan kembali.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kulkas dapat tetap terjaga kondisinya meskipun tidak digunakan dalam waktu lama.
Kulkas yang selalu dirawat dengan baik akan memiliki umur pakai yang lebih lama dan tetap berfungsi optimal saat dinyalakan kembali.
Sebagai kesimpulan, membiarkan kulkas dalam keadaan mati dalam waktu lama memang bisa meningkatkan risiko kerusakan.
Terutama akibat tekanan tinggi pada freon dan kemungkinan kebocoran pipa.
Oleh karena itu, langkah pencegahan sangat penting untuk menjaga kondisi kulkas tetap baik.
Dengan memahami penyebab dan solusi dari permasalahan ini, pengguna dapat memastikan kulkas tetap awet meskipun tidak digunakan dalam waktu yang lama.(*)