Lemari Kayu Berjamur? Coba Cara Ini, Pakaian Bebas Bau dan Lebih Awet!

Membersihkan jamur di lemari kayu
Sumber :
  • id.pinterest.com

PurwasukaLemari kayu sering kali menjadi tempat favorit bagi jamur untuk berkembang biak, terutama jika berada di lingkungan yang lembap. 

Cara Ampuh Bersihkan Kloset Tanpa Ribet! Bahan Dapurnya Pasti Ada di Rumah

 

Pertumbuhan jamur pada lemari tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat merusak barang-barang yang tersimpan di dalamnya. 

Lemari Pendingin Sokes Berembun? Coba Cara Ini Agar Kinclong Lagi!

 

Pakaian, tas, dan perabotan lainnya bisa terkena noda serta bau tak sedap akibat jamur yang menempel. 

Trik Bikin Pengharum Ruangan Sendiri, Wangi Mewah Tanpa Boros!

Membersihkan jamur di lemari kayu

Photo :
  • id.pinterest.com

Lebih dari itu, jamur juga berisiko bagi kesehatan. 

 

Paparan jamur dalam ruangan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, hingga iritasi kulit bagi sebagian orang.

 

Jika kamu mengalami masalah ini, jangan buru-buru membuang lemari kayu yang berjamur. 

 

Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jamur serta mencegahnya datang kembali. 

 

Dengan bahan sederhana yang mudah ditemukan, lemari bisa kembali bersih dan terbebas dari jamur. 

 

Dikutip dari kanal Youtube Oke Clean, berikut ini beberapa metode yang bisa kamu coba:

 

- Mengoleskan alkohol isopropil

 

  - Teteskan alkohol isopropil 60-90% pada kain kering.

 

  - Lap seluruh permukaan lemari, terutama bagian yang berjamur.

 

  - Jika jamur sulit dihilangkan, gosok dengan sikat gigi bekas.

 

  - Diamkan hingga lemari benar-benar kering agar jamur tidak tumbuh kembali.

 

- Menggunakan jeruk nipis dan garam

 

  - Campurkan air perasan jeruk nipis dengan garam.

 

  - Celupkan sikat gigi bekas ke dalam larutan tersebut.

 

  - Gosokkan pada area lemari yang berjamur hingga bersih.

 

- Menyemprotkan cuka

 

  - Tuangkan cuka ke dalam botol semprot.

 

  - Semprotkan ke permukaan lemari yang berjamur.

 

  - Diamkan selama 60 menit, lalu gosok dengan sikat dan air panas.

 

  - Lap hingga kering agar jamur tidak kembali tumbuh.

 

- Menggosok dengan soda kue dan air panas

 

  - Campurkan soda kue dengan air panas hingga larut.

 

  - Oleskan pada bagian lemari yang berjamur dan biarkan selama 60 menit.

 

  - Gosok dengan sikat, lalu semprotkan cuka untuk mendesinfeksi.

 

  - Lap lemari hingga benar-benar kering.

 

Setelah jamur hilang, penting untuk mengambil langkah pencegahan agar tidak kembali muncul. Beberapa cara yang bisa dilakukan meliputi:

 

- Memastikan sirkulasi udara lancar

 

  - Buka jendela setiap hari agar udara segar masuk dan ruangan tidak lembap.

 

  - Jika tidak ada jendela, gunakan kipas angin atau exhaust fan untuk menjaga sirkulasi udara.

 

- Memasang lampu neon

 

  - Cahaya lampu neon dapat mengurangi kelembapan ruangan.

 

  - Gunakan lampu neon di area yang tidak mendapatkan sinar matahari.

 

- Meletakkan kamper di dalam lemari

 

  - Kamper tidak hanya memberikan aroma segar tetapi juga membantu menyerap kelembapan.

 

  - Gunakan kamper dalam kemasan atau masukkan ke dalam kantong kecil.

 

- Melapisi permukaan lemari dengan alas khusus

 

  - Gunakan plastik atau koran sebagai alas di dalam lemari.

 

  - Gantilah alas tersebut secara rutin, misalnya dua minggu sekali.

 

- Melapisi lemari dengan melamin atau pernis

 

  - Jika lemari belum dilapisi melamin atau pernis, sebaiknya lakukan pelapisan ulang.

 

  - Cara ini akan memberikan perlindungan tambahan terhadap jamur dan kelembapan.

 

Mengatasi jamur pada lemari memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan mudah. 

 

Tidak hanya membersihkan, menjaga kelembapan ruangan juga sangat penting agar jamur tidak kembali muncul. 

 

Dengan begitu, lemari tetap bersih, barang-barang di dalamnya terlindungi, dan kesehatan pun terjaga. 

 

Jadi, jangan abaikan tanda-tanda jamur di lemari kayu dan segera lakukan tindakan pencegahan!