Telur Bau dan Mudah Rusak? Ikuti Trik Ini Supaya Tetap Segar Lebih Lama
- id.pinterest.com
Purwasuka – Telur adalah makanan serbaguna ini punya banyak manfaat dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Dari kue, masakan gurih, hingga minuman berprotein tinggi, telur selalu jadi andalan di setiap rumah.
Tapi, apakah kamu sudah tahu cara menyimpan telur dengan benar agar tetap segar lebih lama?
Menyimpan telur di kulkas
- id.pinterest.com
Banyak orang mungkin berpikir menyimpan telur itu mudah, cukup letakkan di kulkas atau biarkan di suhu ruang.
Tapi ternyata, ada teknik khusus yang bisa membuat telur bertahan lebih lama dan tetap dalam kondisi terbaik.
Cara penyimpanan yang salah bisa mempercepat proses pembusukan dan mengurangi kualitas telur.
Nah, supaya kamu nggak salah langkah, yuk simak tutorial menyimpan telur dengan benar!
Bahan yang dibutuhkan:
- Telur segar
- Air mengalir
- Kain bersih atau tisu
- Wadah penyimpanan telur
- Kulkas (jika ingin menyimpan dalam waktu lama)
Langkah-langkah penyimpanan:
- Cuci telur dengan air mengalir untuk menghilangkan bakteri pada cangkang.
- Tiriskan telur hingga benar-benar kering menggunakan kain bersih atau tisu.
- Simpan telur dengan posisi rongga udara di bagian atas agar kualitas telur tetap terjaga.
- Hindari menyimpan telur di pintu kulkas karena suhu di bagian ini sering berubah akibat sering dibuka-tutup.
- Letakkan telur di rak dalam kulkas untuk suhu yang lebih stabil.
- Jika ingin menyimpan lebih lama, pecahkan telur dan masukkan ke dalam wadah tertutup sebelum dibekukan di freezer.
Dengan cara ini, telur bisa bertahan 1-2 minggu di suhu ruang, hingga 1 bulan di kulkas, dan berbulan-bulan jika disimpan di freezer dengan cara yang benar.
Jangan lupa selalu cek kesegaran telur sebelum digunakan dengan metode sederhana seperti merendamnya di air.
Jika mengapung, tandanya sudah tidak layak konsumsi.
Menjaga kualitas bahan makanan seperti telur bukan hanya soal rasa, tapi juga kesehatan.
Dengan penyimpanan yang tepat, kamu bisa memastikan telur tetap segar lebih lama dan menghindari risiko kontaminasi bakteri.
Yuk, mulai terapkan cara ini di rumah agar bahan makananmu lebih tahan lama dan tetap berkualitas!