Tips Bisnis untuk Pemula: Jualan Ongol-Ongol, Kue Tradisional yang Gak Kampungan
Purwasuka – Ongol-ongol adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung sagu.
Tekstur ongol-ongol yang kenyal dan legit membuat kue ini banyak disukai.
Nah, kue tradisional ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan lho. Berikut cara membuat ongol-ongol dandan strategi jualannya.
Ongol-Ongol
Bahan-bahan untuk 20 potong Ongol-ongol:
- 250 gram tepung sagu (tapioka)
- 100 gram gula merah, sisir halus
- 50 gram gula pasir
- 500 ml air
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- 100 gram kelapa parut setengah tua (untuk taburan)
- 1/4 sendok teh garam (untuk campuran kelapa)
Cara Membuat Ongol-Ongol:
Kukus kelapa parut yang sudah dicampur dengan 1/4 sendok teh garam selama 10 menit. Sisihkan.
Rebus air, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan hingga gula larut. Saring dan biarkan hangat.
Siapkan tepung sagu dalam wadah besar. Tuang larutan gula sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan tidak ada gumpalan.
Tuang adonan ke dalam loyang ukuran 20x20 cm yang sudah diolesi minyak.
Kukus selama 20-25 menit dengan api sedang hingga matang dan mengeras.
Keluarkan dari kukusan, biarkan dingin, lalu potong sesuai selera.
Gulingkan potongan Ongol-ongol pada kelapa parut kukus.
Ongol-ongol siap disajikan atau dikemas untuk dijual.
1. Kemasan yang Menarik
Gunakan kemasan transparan agar pembeli bisa melihat isinya. Tambahkan stiker dengan nama brand dan kontak pemesanan.
2. Variasi Rasa
Buat beberapa varian seperti pandan, gula aren, cokelat, atau strawberry untuk menarik minat konsumen.
3. Harga Terjangkau
Tentukan harga yang terjangkau, misalnya Rp 1.000 - Rp 2.000 per potong atau Rp 15.000 - Rp 20.000 per kotak isi 10 potong.
4. Promosi Digital
Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau WhatsApp untuk mempromosikan produk. Foto yang bagus dan caption menarik sangat penting.
5. Titip Jual
Kerjasama dengan warung, kantin sekolah, atau toko kue untuk menitipkan produk.
6. Layanan Pesan Antar
Tawarkan layanan pesan antar untuk area tertentu.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan umur simpan produk, karena Ongol-ongol sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari untuk menjaga kualitas rasa.