Kenali 7 Tanda Bahasa Tubuh Kucing yang Sering Kamu Abaikan!

Bahasa tubuh Kucing
Sumber :
  • unsplash.com

PurwasukaKucing adalah salah satu hewan peliharaan yang populer karena sifatnya yang ramah dan menggemaskan. 

Masalah Kutu Kucing Tak Kunjung Selesai? Ini Solusi Simpelnya

 

Banyak orang yang memelihara kucing karena kepribadiannya yang unik dan kemampuan mereka untuk menunjukkan kasih sayang. 

Jangan Panik! Ini Cara Mudah Usir Kutu dari Bulu Kucing

 

Namun, sering kali kita merasa bingung saat kucing menunjukkan perilaku tertentu. 

Mau Kucing Sehat dan Bersih dari Kutu? Begini Cara Memandikannya Pakai Satu Bahan Saja

 

Bahasa tubuh Kucing

Photo :
  • unsplash.com

 

Ternyata, kucing menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan kita, dan memahami bahasa tubuh ini bisa membantu kita mengetahui suasana hati mereka.

 

Salah satu tanda komunikasi penting dari kucing adalah "tatapan mata" mereka. 

 

Ketika kucing merasa nyaman dan senang, pupil matanya akan melebar. Namun, jika kucing sedang marah atau tidak senang, pupil mereka akan menyempit. 

 

Jika kucing menatapmu dengan lama dan mengedipkan mata perlahan, itu adalah tanda bahwa ia merasa nyaman dan sayang padamu. 

 

Kamu bisa membalas dengan kedipan perlahan agar kucing merasa dihargai.

 

Kucing juga menggunakan suara untuk berkomunikasi, seperti suara "dengkuran". 

 

Jika kucing mengeluarkan suara dengkuran yang lembut, itu berarti ia merasa nyaman dan bahagia. 

Sebaliknya, jika suara dengkuran terdengar lebih berat dan terputus-putus, bisa jadi kucing sedang merasa tidak enak badan dan membutuhkan perhatian lebih. 

 

Selain itu, "suara mengeong" pada kucing memiliki makna yang berbeda-beda. 

 

Jika kucing mengeong perlahan, kemungkinan ia sedang merasa lapar. Namun, jika suara mengeong keras dan tajam, itu menunjukkan bahwa kucing sedang marah atau takut.

 

Selain suara, "gerakan ekor" kucing juga memberikan banyak informasi. 

Ketika ekor kucing tegak dan bergerak perlahan, itu menunjukkan bahwa ia merasa baik-baik saja. 

Namun, jika ekornya terkulai ke bawah atau bergerak cepat, itu menandakan kucing sedang marah atau ingin bermain. 

 

Jika kamu melihat ekornya terkulai atau tersentak, ada baiknya memberi kucing ruang untuk menenangkan diri atau memeriksa apakah ia sedang sakit.

 

Perhatikan juga "gerakan kaki memijat" yang sering dilakukan kucing. 

 

Kucing yang memijatmu menandakan rasa nyaman dan kasih sayang. 

Gerakan ini biasanya dilakukan saat kucing merasa dekat dan ingin menunjukkan perhatian khusus kepadamu. 

 

Seringkali, kucing akan memijat bagian tubuh seperti kaki, tangan, atau perut sebagai tanda bahwa mereka merasa aman dan disayangi.

 

Tak jarang, kucing menunjukkan "sifat random" yang terkadang membingungkan pemiliknya. 

Misalnya, naik ke atas meja atau lemari. Hal ini biasanya terjadi karena kucing merasa bosan atau ingin mendapatkan perhatian lebih dari pemiliknya. 

 

Jika kucing menunjukkan perilaku ini, coba beri perhatian lebih padanya agar ia tidak merasa kesepian.

 

Terakhir, kucing juga suka "berguling-guling" di depanmu. 

Perilaku ini menunjukkan bahwa kucing sedang bosan dan ingin bermain denganmu. 

 

Ketika kucing berguling, ini adalah cara mereka untuk mengundangmu bermain atau menunjukkan ketertarikan pada sesuatu yang ada di sekitarnya.

 

Memahami bahasa tubuh kucing dapat membantu kita menjadi lebih peka terhadap kebutuhan mereka. 

Dengan cara ini, kita bisa tahu kapan kucing ingin berinteraksi atau saat mereka butuh waktu untuk sendiri. 

Jadi, mulailah perhatikan gerak-gerik kucing peliharaanmu dan rasakan kedekatannya melalui setiap bahasa tubuh yang mereka tunjukkan.