6 Tips Sukses Jualan Kuliner Pinggir Jalan
VIVAPurwasuka – Berbisnis kuliner di pinggir jalan seringkali dipandang sebelah mata. Namun dengan strategi yang tepat, bisnis kuliner pinggir jalan bisa menghasilkan omset yang menggiurkan.
Kunci pertama kesuksesan bisnis kuliner pinggir jalan adalah pemilihan lokasi dengan traffic dan populasi yang tinggi. Konsep "convenient" atau kemudahan akses menjadi faktor penting.
Pembeli tidak perlu merencanakan kunjungan khusus, melainkan bisa spontan mampir saat melewati lokasi.
Pemilihan produk juga harus disesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan target pasar.
Misalnya, area sekitar pasar tradisional memiliki karakteristik pembeli yang berbeda dengan jalur lintas kota. Pengusaha harus jeli mengamati kebiasaan konsumsi calon pembeli yang melintas.
Visibilitas dan daya tarik tampilan menjadi faktor penentu berikutnya. Gerobak atau booth harus mudah terlihat dari jalan, dilengkapi plang merk yang jelas, termasuk plang melintang agar terlihat dari berbagai arah.
Tampilan produk juga harus menarik, seperti gorengan yang ditumpuk menggunung atau ayam crispy yang terlihat menggugah selera.
Higienitas dan kualitas layanan tidak boleh diabaikan meski berjualan di pinggir jalan. Penggunaan sarung tangan saat mengolah makanan dan sikap ramah karyawan dapat membuat pelanggan nyaman dan mau kembali lagi.
Harga yang bersaing juga menjadi pertimbangan penting, terutama bagi bisnis yang baru memulai.
Terakhir, menciptakan "wow factor" bisa membuat bisnis viral dan menarik pelanggan dari luar area. Inovasi produk atau layanan unik bisa menjadikan bisnis pinggir jalan naik kelas dan memiliki pelanggan loyal.
Dengan menerapkan strategi tersebut secara konsisten, bisnis kuliner pinggir jalan berpotensi berkembang pesat.
