Pesona 5 Wisata Religi di Cirebon yang Bikin Adem!
VIVAPurwasuka – Cirebon dikenal sebagai Kota Wali, menyimpan warisan sejarah Islam yang kaya melalui berbagai destinasi wisata religi.
Berikut 5 wisata religi di Kota Cirebon yang dapat dikunjungi.
1. Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati menjadi destinasi utama wisata religi di Cirebon. Terletak di Desa Astana, makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Syekh Syarif Hidayatullah, salah satu anggota Wali Songo.
Arsitektur makam ini menampilkan perpaduan unik budaya Jawa, Cina, dan Arab. Sembilan pintu masuk bertingkat menambah kesan mistis dan sakral pada kompleks makam ini.
2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa hadir sebagai bukti sejarah penyebaran Islam di Cirebon sejak tahun 1480. Didirikan oleh Sunan Gunung Jati, masjid ini terkenal dengan tradisi unik "Adzan Pitu".
Tujuh muazin mengumandangkan adzan secara bersamaan, menciptakan harmoni spiritual yang mendalam. Interior masjid dihiasi tiang-tiang kayu jati berukir yang mencerminkan akulturasi budaya Jawa dan Islam.
3. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan membawa pengunjung menyusuri jejak sejarah Islam di Cirebon. Sebagai keraton tertua di Jawa Barat, kompleks ini menyimpan berbagai benda pusaka dan peninggalan bersejarah.
Masjid Merah Panjunan yang dibangun tahun 1481 menjadi daya tarik utama dengan dinding bata merah tanpa plesteran dan arsitektur yang memadukan gaya Jawa dan Cina.
4. Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi menawarkan pengalaman spiritual yang berbeda. Taman air peninggalan Keraton Kasepuhan ini dulunya menjadi tempat meditasi para sultan.
Suasana tenang dan pemandangan alam yang asri menjadikannya tempat ideal untuk refleksi diri dan rekreasi spiritual.
5. Makam Keramat Mbah Kuwu Sangkan
Destinasi terakhir, Makam Keramat Mbah Kuwu Sangkan di Cirebon Girang, merupakan makam Pangeran Cakrabuana. Lokasi ini ramai dikunjungi peziarah, terutama pada malam Jumat.
Makam ini menjadi simbol penting dalam tradisi lokal dan memperkaya khazanah wisata religi Cirebon.
Pengunjung dapat merasakan atmosfer spiritual sambil mengagumi keindahan arsitektur yang menggabungkan unsur Jawa, Arab, dan Cina dalam satu kesatuan yang harmonis.