Kemenag Purwakarta Ajak Siswa-siswi Aliyah Miliki Jiwa Moderat
Purwasuka – Deklarasi gerakan siswa moderat sejumlah madrasah di Kabupaten Purwakarta beberapa bulan lalu langsung ditindaklanjuti. Tidak hanya gerakannya yang makin digencarkan. Ruang diskusi moderasi beragama juga semakin masif dilakukan.
Gerakan moderat sejak dini kian gencar dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Purwakarta, seperti yang dilakukan di MAN Purwakarta.
Kepala Kemenag Kabupaten Purwakarta, H. Sopian, mengajak kepada seluruh siswa siswi Madrasah Aliyah untuk memiliki jiwa yang moderat.
"Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa dan agama memerlukan cara pandang beragama yang moderat, dimana pemahaman agama dan pengamalan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrim kanan maupun ekstrem kiri," ungkap H. Sopian, pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Dengan kegiatan seperti ini, lanjut dia, agar para siswa madrasah bisa memahami dan menyikapi keragaman pemahaman dan pandangan secara baik dan moderat, tidak ekstrem atau berlebihan.
Sopian menyebut, bahwa moderasi beragama juga mengajarkan pentingnya mempraktikan nilai nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kasih sayang dan perdamaian. Karena hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan menjaga harmoni di lingkungan sekitar.
“Tidak hanya rukun terhadap sesama agama, terhadap orang yang beda agama pun kita harus memiliki jiwa yang toleran," ungkap pria yang akrab yang disapa Kang Yans itu.