Polisi Datangi SMAN 3 Subang, Ada Apa?

P4GN ke para siswa SMAN 3 Subang
Sumber :

Purwasuka – Upaya pencegahan peredaran narkoba dan membentengi masyarakat dari bahaya Narkoba terus dilakukan jajaran Polres Subang, Polda Jawa Barat, dalam hal ini Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba). 

Pelatihan Bahasa Mandarin Digelar Bulan Mei, Disnaker Subang: Jangan Terpancing Oknum Bisa Masukan Tenaga Kerja ke BYD

Kali ini sosialisasi Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ke para siswa SMAN 3 Subang, Jumat (23/2/2024) di Lapangan Olahraga SMAN 3 Subang. 

Kegiatan ini sesuai arahan dan petunjuk Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu dan dipimpin langsung Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo.

Tekan Angka Kecelakaan dan Urai Kemacetan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025, Kasatlantas Polres Subang Lakukan Ini

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, seperti diketahui bersama bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, entah dari perspektif medis, psikiatri hingga ekonomi dan sebagainya.

"Permasalahan penyalahgunaan narkoba adalah permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat sejak dini," ucap Heri, pada Jumat, 23 Februari 2024.

Harta Kekayaan AKBP Ariek Indra Sentanu Melesat, Masyarakat Subang Puji Kinerja Kapolres Subang

Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, kata dia, Polres Subang dalam hal ini Satres Narkoba siap berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba.

"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba lewat sosialisasi dan pendekatan persuasif dan mencegah," jelas eks Kasat Narkoba Polres Indramayu itu. 

Menurut Heri, kepekaan terhadap perubahan perilaku orang terdekat mutlak diperlukan. Terutama di strata lapisan terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga. 

"Hal ini merupakan bentuk antisipasi dini, agar orang terdekat tak dibiarkan sendiri menghadapi masalahnya, yang mungkin bisa membawanya terjerumus dalam pelarian yang salah, seperti narkoba," ungkap pria yang terkenal dengan keramahannya itu. 

Heri menyebut penyalahgunaan narkotika biasanya diawali dari pergaulan yang salah. Lingkungan nongkrong sangat memengaruhi gaya hidup. Termasuk mencoba-coba narkoba.

"Orangtua harus waspada, ketika anak mungkin sering pergi di malam hari, begadang atau sering mengurung diri di kamar. Jaga anak-anak dan orang terdekat kita supaya tak terkena narkoba," Heri mengingatkan.

Ditambahkannya, efek narkotika yang menyerang saraf otak dan menimbulkan adiksi bisa berdampak pula pada ekonomi. 

"Seorang yang sudah menjadi pecandu, akan menghalalkan segala cara untuk mengatasi rasa sakaunya. Sehingga terjerumus dalam tindakan kriminal," ujar Heri. 

Ia mengingatkan dampak buruk narkotika yang harus dlijauhkan dari lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga juga turut aktif, minimal menjaga lingkaran terdekatnya.

"Bahaya narkoba tak mengenal usia dan gender. Siapapun bisa menjadi korbannya. Karena itulah, Satres Narkoba Polres Subang terus menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan. Alhamdulillah para siswa SMAN 3 Subang bisa memahami dan mengerti tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba serta bersedia mendukung kami dalam melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba khususnya lingkungan sekolah," kata AKP Heri